KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari dalam kendali Penjabat (Pj) Wali Kota Muhammad Yusup bertabur prestasi dan penghargaan. Kinerja pemerintahan dan pembangunan mendapat pengakuan dari berbagai lembaga di negeri ini.
Pada aspek Hak Asasi Manusia (HAM), Kota Kendari dinobatkan menjadi Kota Peduli HAM 2023. Penghargaan Kota Peduli HAM diserahkan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sultra Asrun Lio kepada Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup.
Pemkot Kendari juga berhasil meraih 2 penghargaan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra. Penghargaan dimaksud adalah penghargaan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) Award 2024 dan Penghargaan Perencanaan Pembangunan Daerah Terbaik 2024. Dua penghargaan tersebut diserahkan Penjabat (Pj) Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto dan diterima Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup dalam acara Musrenbang tingkat Provinsi Sultra tahun 2024 di Azizah Syariah Hotel and Convention Kendari.
Kemudian penghargaan Adipura kategori Kota Sedang dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Penghargaan diterima Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta Pusat, Selasa (5/3/2024). Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan Menteri LHK Siti Nurbaya turut hadir dalam kesempatan itu.
Pj Wali Kota Muhammad Yusup bersyukur Kota Kendari berhasil meraih penghargaan Adipura ke-12 untuk kategori kota sedang. Menurutnya, prestasi tersebut tak lepas dari kerja keras semua pihak, terutama dalam menjaga kebersihan lingkungan.
“Kita patut bersyukur kembali mendapatkan penghargaan ini. Penghargaan ini, menjadi momentum bagi kita untuk terus berbenah. Terutama dalam mengatasi masalah lingkungan. Apalagi belum lama ini kita dilanda banjir. Kami akan terus melaksanakan pembersihan,” ujarnya kepada Kendari Pos dalam sebuah kesempatan.
Pj Wali Kota Muhammad Yusup menguraikan, Kota Kendari menerima penghargaan adipura setelah melalui penilaian ketat. Kendari dinilai berhasil dalam mengatasi masalah lingkungan seperti persoalan sampah. Upaya pengurangan sampah, terbukti sukses dengan adanya peningkatan dalam pembatasan timbulan sampah, serta peningkatan pemanfaatan kembali sampah dan pendauran ulang. (ali)
