KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Inspektorat Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) telah mengukir jejak yang signifikan dalam mengimplementasikan inovasi digital untuk pengawasan anggaran. Salah satu terobosan terbesarnya adalah melahirkan aplikasi elektronik audit dan review laporan bernama “E-AUREL”, yang menjadi tonggak sejarah sebagai aplikasi audit pertama di Kabupaten Konawe Selatan.
“Aplikasi ini kita hadirkan untuk mempermudah kerja APIP (Aparatur Pemeriksa Intern Pemerintah) dalam mengumpulkan dokumen dan melakukan audit serta review laporan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Peluncuranya pun telah kami lakukan sejak 2023 lalu,”kata Kepala Inspektorat Konsel Nurlian.
Selain itu, Inspektorat juga aktif dalam mendukung pengelolaan anggaran di tingkat desa dengan melaksanakan kegiatan asistensi APBDes di 336 desa se Konsel pada tahun 2024. “Tidak hanya itu, kami juga menjalankan kegiatan pemeriksaan dan audit dana desa untuk tahun anggaran 2023- 2024, memastikan penggunaan dana tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku,”ujarnya.
Dalam memantau dan menindaklanjuti hasil pengawasan, Inspektorat Konsel telah berhasil mencapai persentase capaian yang membanggakan pada tahun 2023. Sementara itu, dalam hal pelaporan LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara), Konsel berhasil mencatatkan progres capaian 100% per 30 Maret 2023. Dengan melibatkan berbagai elemen termasuk Pimpinan Daerah, Pejabat Eselon II dan II, Fungsional Auditor, PPUPD, serta Kepala Desa.
Tidak hanya fokus pada pengawasan anggaran, Inspektorat Kabupaten Konsel juga aktif dalam upaya pencegahan korupsi. Melalui aplikasi jaga.go.id, mereka telah melakukan koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi terintegrasi sejak tahun 2018 hingga 2024.
“Keberhasilan ini mendapat pengakuan dari KPK RI, dimana Konsel masuk dalam 9 besar kabupaten tingkat nasional dalam kegiatan strategis nasional pencegahan korupsi (STRANAS PK) pada tahun 2020,”paparnya. (rah/adv)
