--Unggul Sementara Melampaui Caleg Senior
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Tuah caleg DPR RI Jaelani benar-benar mangkus. Manuver dan pergerakan politiknya berbuah manis pada pemungutan suara Pemilu 14 Februari 2024. Dipastikan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) Sultra itu melenggang ke Senayan (Gedung DPR RI).
Real count KPU RI 29 Februari 2024, per pukul 12.00 WIB, perolehan suara Jaelani menyentuh angka 77.379, dengan progres 6.159 dari 8.154 TPS. Jaelani unggul sementara dan melampaui perolehan suara caleg petahana DPR RI dan caleg senior di parpol. Pundi-pundi suara Jaelani melampaui perolehan suara petahana di DPR RI seperti Bahtra (Gerindra) yang meraih 56.824 suara, Ridwan Bae (Golkar) 53.898 suara dan Rusda Mahmud (Demokrat) 47.244 suara.
Perolehan suara Jaelani juga unggul dibandingkan 2 senior di parpol yakni Ali Mazi (NasDem) yang meraih 45.295 suara dan Ahmad Safei (PDIP) sekira 38.010 suara.
Kendati perolehan tersebut masih berpotensi bertambah, namun jarak suara dengan caleg DPR RI lainnya terpaut jauh signifikan. Pamor Jaelani sebagai politisi muda dengan beragam inovasi politik, diyakini pemicu dia meraup suara tertinggi sementara.
Pengamat politik Sultra Dr.Muh Najib Husain, S.Sos., M.Si mengatakan, perubahan besar dilakukan Jaelani di Pemilu 2024 yakni strategi yang ditempuh sangat matang. Ia terlihat belajar dari kegagalan pada Pemilu 2019. Salah satu strategi pemenangan Jaelani yang terlihat jitu yakni intens berkunjung ke masyarakat. Menggali apa masalah yang dialami akar rumput, diserap lalu didokumentasikan ke publik melalui ramuan konten media sosial.
“Strategi lainnya yakni optimalisasi jejaring penyaluran bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada masyarakat, sangat membantu membentuk citra positif Jaelani di nalar masyarakat,” kata Dr.Muh Najib kepada Kendari Pos, Kamis (29/2/2024).
Karakter kecenderungan pilihan masyarakat di Sultra, kata dia, bersifat dinamis. Rata-rata pemilih di Sultra ketika melihat figur baru yang tampil inovatif dapat menarik simpati publik yang dampaknya mengerdilkan figur lama yang telah malang melintang berkarir dan mengabdi bagi daerah.
Sosok Jaelani merupakan tokoh muda politik Sultra yang dianggap mampu memperjuangkan aspirasi masyarakat dengan berbagai kekuatan politik dan jejaring di pusat (Jakarta,red). Salah satu konteks tersebut yang membedakan antara Jaelani dengan caleg lainnya.
“Cara-cara inovatif Jaelani dalam menarik simpati masyarakat juga sangat mempengaruhi konstelasi perebutan suara. Sementara politisi lain terkesan masih konsisten dengan strategi klasik dalam menggaet suara pemilih. Pada titik ini menjadi pembeda antara Jaelani dengan caleg lain,” beber Dr.Muh Najib.
Akademisi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Halu Oleo (Fisip UHO) itu menjelaskan, kekuatan Jaelani juga terletak pada arena konsolidasi internal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang harmonis dan tenteram. Sehingga terbangun simpul-simpul atau magnet positif internal PKB yang sejuk dan moderat. Outputnya tercipta kader dan simpatisan militan yang kokoh pada konstitusi atau ideologi partai.
“Cara Jaelani dalam membentuk konsolidasi dalam tubuh PKB Sultra begitu solid dan setiap kader bekerja dengan militansi tinggi. Sehingga tak heran suara Jaelani mengalahkan para politisi senior di Sultra,” jelas Dr.Muh Najib.
Doktor jebolan Universitas Gajah Mada itu menambahkan, selain kekuatan internal PKB, Jaelani juga memiliki tim pemenangan yang sangat konstruktif dalam bekerja di tengah masyarakat. Tanpa kekuatan tim yang kokoh, mustahil Jaelani bisa meraih suara tinggi.
“Tak bisa dipungkiri, ketokohan Jaelani sebagai politisi muda, berhasil meyakinkan tim pemenangan yang menjadi ujung tombak di masyarakat. Jaelani mampu menghadirkan nuansa perpolitikan yang riang gembira sehingga para tim pemenangannya termasuk masyarakat, merasa Jaelani bukan hanya sosok pemikir namun juga pekerja yang nantinya memperjuangkan maksimal aspirasi masyarakat,” tandas Dr.Muh Najib.
3 KPU Tuntaskan Pleno
Terpisah, Komisioner KPU Sultra Suprihaty Prawaty Nengtias mengatakan, suara Jaelani saat ini belum diketahui pasti karena menunggu rekapitulasi dari KPU kabupaten dan kota se Sultra yang sementara berjalan.
“Kalau merujuk hasil pleno belum bisa dipastikan berapa persen suara Jaelani. Karena kami masih menunggu hasil pleno dari KPU 17 kabupaten dan kota se-Sultra,” kata Suprihaty Prawaty Nengtias kepada Kendari Pos, Kamis (29/2/2024).
Koordinator Divisi Hukum KPU Sultra itu menguraikan, merujuk PKPU nomor 5 tahun 2024, pleno rekapitulasi hasil perhitungan surat suara tingkat kecamatan dimulai 15 Februari-2 Maret. Kemudian pleno di Kabupaten dan Kota dimulai 17 Februari-5 Maret. “Untuk pleno tingkat provinsi direncanakan 6-10 Maret 2024. Didahului pra pleno 5 Maret 2024,” ujarnya.
Mantan Ketua KPU Kolaka Timur itu menguraikan, sejauh ini baru 3 KPU kabupaten yang menyelesaikan pleno yakni KPU Kolaka Timur, Kolaka dan Buton Utara. Sementara pleno KPU kabupaten dan kota lainnya sementara berjalan.
“Alhamndulillah proses pleno di KPU Kabupaten dan Kota saat ini berjalan aman dan lancar. Kami akan terus mengawal hingga tuntas dengan baik dan kondusif,” bebernya.
Nengtias mengimbau KPU Kabupaten dan Kota se-Sultra yang sementara melaksanakan pleno agar memastikan pelaksanaan pleno berdasarkan regulasi yang sudah ditetapkan dan tentu harus berkoordinasi dengan pihak terkait dalam hal ini Bawaslu, saksi-saksi peserta pemilu, saksi parpol dan saksi peserta perorangan (DPD) dan pihak keamanan. “Dan jika ada permasalahan maka maka diselesaikan pada tingkatannya masingmasing,” tandasnya. (ali/b)
MELENGGANG KE SENAYAN
UNGGUL SEMENTARA
-Jaelani politisi muda dengan beragam inovasi politik
-Tuah caleg DPR RI Jaelani benar-benar mangkus
-Manuver dan pergerakan politiknya berbuah manis pada pemungutan suara Pemilu 14 Februari 2024
-Ketua DPW PKB Sultra itu dipastikan melenggang ke Senayan (Gedung DPR RI)
-Versi Real count KPU RI, Jaelani unggul sementara
-Perolehan suara Jaelani melampaui caleg petahana DPR RI dan caleg senior di parpol
VERSI PENGAMAT
STRATEGI JITU
-Pengamat politik Sultra menilai strategi Jaelani di Pemilu 2024 sangat matang
-Jaelani dinilai belajar dari kegagalan pada Pemilu 2019
-Salah satu strategi jitu Jaelani adalah intens berkunjung ke masyarakat
-Jaleani menggali dan menyerap masalah yang dialami masyarakat
-Lalu didokumentasikan ke publik melalui ramuan konten media sosial
-Strategi lainnya yakni optimalisasi jejaring penyaluran bantuan PKH
-Penyaluran bantuan PKH sangat membantu membentuk citra positif Jaelani
FIGUR BARU INOVATIF
-Karakter kecenderungan pilihan masyarakat Sultra bersifat dinamis
-Rata-rata pemilih di Sultra tertarik melihat figur baru yang inovatif
-Figur inovatif dapat mengerdilkan figur lama yang telah berkarier dan mengabdi bagi daerah'
-Sosok Jaelani adalah tokoh muda politik Sultra yang dianggap mampu memperjuangkan aspirasi masyarakat
-Jaelani dinilai memiliki berbagai kekuatan politik dan jejaring di pusat (Jakarta,red)
-Hal tersebut membedakan antara Jaelani dengan caleg lainnya
KALAHKAN STRATEGI KLASIK
-Cara-cara inovatif Jaelani menarik simpati masyarakat dinilai mumpuni
-Cara inovatif Jaelani sangat mempengaruhi konstelasi perebutan suara
-Sementara politisi lain terkesan masih konsisten dengan strategi klasik
-Pada titik ini menjadi pembeda antara Jaelani dengan caleg lain
DATA DIOLAH KENDARI POS DARI BERBAGAI SUMBER