Road to School SMKN 5 Kendari

  • Bagikan
Wakil Direktur Kendari Pos Awal Nurjadin (9 dari kanan), Wakil Kepala SMKN 5 Kendari Bidang Kesiswaan, Aryati, S.P., M.Si (9 dari kiri), Pemred Kendari Pos Inong Saputra (8 dari kiri), manajemen Kendari Pos dan siswa SMKN 5 Kendari dalam kegiatan road to school, Selasa (27/2/2024).(MUH. ABDI ASMAUL AMRIN / KENDARI POS)
Wakil Direktur Kendari Pos Awal Nurjadin (9 dari kanan), Wakil Kepala SMKN 5 Kendari Bidang Kesiswaan, Aryati, S.P., M.Si (9 dari kiri), Pemred Kendari Pos Inong Saputra (8 dari kiri), manajemen Kendari Pos dan siswa SMKN 5 Kendari dalam kegiatan road to school, Selasa (27/2/2024).(MUH. ABDI ASMAUL AMRIN / KENDARI POS)

--Mengenalkan Kerja-kerja Jurnalistik

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Harian Kendari Pos konsisten menunaikan fungsi-fungsi pers sesuai amanah UU Nomor 40 tahun 1999 tentang pers. Salah satunya adalah fungsi edukasi. Kendari Pos blusukan ke SMA/SMK di Kota Kendari melalui program road to school. Di SMKN 5 Kendari, koran Kendari Pos mengenalkan kerja-kerja jurnalistik kepada siswa.

Ratusan siswa-siswi SMKN 5 Kendari antusias menyimak pemaparan materi tentang jurnalistik yang disiapkan oleh redaksi dan manajemen Kendari Pos. Dibuktikan banyaknya pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan oleh siswa-siswi terkait jurnalistik.

Wakil Direktur Kendari Pos Awal Nurjadin menjelaskan 4 fungsi media sesuai amanat UU Pers nomor 40 tahun 1999 yakni fungsi informasi, pendidikan atau edukasi, hiburan dan kontrol sosial. “Kami mewujudkan semua fungsi media itu. Dalam konteks edukasi dan hiburan, salah satunya kami implementasikan melalui kegiatan road to school ini. Tujuannya untuk menumbuhkan literasi siswasiswi,” ujarnya dihadapan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Aryati, S.P., M.Si dan siswa SMKN 5 Kendari, Selasa (27/2/2024).

Menurut Awal Nurjadin, Kendari Pos akan memilih 10 siswa-siswi SMKN 5 Kendari untuk bergabung dalam generasi Z (Genzi) yang akan dilatih khusus tentang menulis, fotografer dan desain.

Di era digital saat ini, kata dia, Kendari Pos telah berinovasi dengan melahirkan 3 platform media online yakni kendaripos. co.id, kendarinews.com, dan ragamkendari.com. “Kami juga punya media sosial mulai dari Instagram, TikTok, Facebook, YouTube dan Twitter. Sehingga tidak ada lagi alasan siswasiswi untuk malas membaca. Selain itu kami juga punya ekoran (koran elektronik), jadi bisa baca koran melalui handphone,” kata Awal Nurjadin.

Sementara itu, Wakil Kepala SMKN 5 Kendari Bidang Kesiswaan, Aryati, S.P., M.Si mengungkapkan terdapat 6 jurusan di sekolahnya. Mulai jurusan agribisnis perikanan, agribisnis pengolahan hasil pertanian, agribisnis tanaman pangan dan hortikultura.

Selain itu, jurusan teknik komputer dan jaringan, jurusan teknik sepeda motor serta jurusan desain komunikasi visual. “Melalui road to school Kendari Pos, siswa-siswi kami bisa mendapatkan ilmu tentang kerja-kerja jurnalis dan ilmu jurnalistik. Dengan begitu dapat menumbuhkan literasi siswa kami. Siswa jurusan desain mendapatkan pengetahuan tentang cara mendesain koran,” ujar Aryati.

Ia berharap agar Kendari Pos menggelar kegiatan berupa lomba menulis, desain dan lain sebagainya. “Melalui kegiatan lomba nantinya, kita bisa mengukur sejauh mana kemampuan siswa-siswi kita dalam memahami ilmu jurnalistik setelah Kendari Pos road to school ini,” tutur Aryati.

Sementara, Pemimpin Redaksi (Pemred) Kendari Pos Inong Saputra menyebut, road to school Kendari Pos merupakan upaya untuk merangsang kemampuan membaca dan menulis di kalangan siswa. “Dalam dunia jurnalistik menulis itu diatur dalam UU pers nomor 40 tahun 1999. Di dalam UU ini mengatur hal-hal apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan seorang jurnalis,” ucapnya.

Ia menambahkan, semua berita sudah tentu informasi sedangkan informasi belum tentu berita. Sebuah informasi bisa dijadikan berita jika menarik, sesuai fakta dan akurat. “Dalam menulis sebuah berita ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan harus ada mulai dari judul, kalimat pembuka (lead), paragraf- paragraf inti dan penutup,” pungkas Inong Saputra. (win/b)

  • Bagikan