--Gelar Gerakan Pangan Murah di Seluruh Kecamatan
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Permintaan terhadap sembilan kebutuhan pokok (Sembako) di Kota Kendari kerap meningkat. Terutama saat memasuki bulan suci Ramadan. Memahami kondisi itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup menjamin ketersediaan bahan pangan tetap aman menjelang dan selama bulan suci Ramadan 2024.
Selain itu, Pj Wali Kota Muhammad Yusup menggagas Gerakan Pangan Murah (GPM) di setiap kecamatan di Kota Kendari. Ia mengatakan, GPM akan dilaksanakan di seluruh kecamatan yang ada di Kota Kendari. Tujuannya untuk memudahkan warga Kendari untuk mendapatkan dan memenuhi kebutuhan bahan pangan. “Kami ingin masyarakat terpenuhi kebutuhan pangannya dan mereka bisa memperolehnya dengan harga terjangkau,” ujarnya, Minggu (25/2/2024).
Sebagai bentuk persiapan, Pj Wali Kota Muh Yusup telah menginstruksikan Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kota Kendari untuk mempersiapkan titik pelaksanaan GPM. “Gerakan ini bisa dilaksanakan dengan menggandeng stakeholder lainnya agar bisa menjangkau seluruh masyarakat,” ungkapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Ketapang Kota Kendari, Abdul Rauf mengatakan, gerakan pangan murah dilaksanakan untuk membantu kebutuhan masyarakat di bulan Ramadan.
“Pada bulan Ramadan kebutuhan pangan masyarakat cenderung meningkat. Oleh karena itu pemerintah hadir untuk membantu meringankan beban masyarakat terutama mereka yang kurang mampu,” ungkap Abdul Rauf.
Dalam GPM nanti, pihaknya akan melibatkan sebanyak 13 distributor pangan di Kota Kendari termasuk bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Perum Bulog. “Kita akan melakukan pangan murah disetiap kecamatan selama bulan Ramadan. Waktu dan tempatnya bergiliran. Namun sebelumnya, kita juga akan melaksanakan GPM di Pasar Kreatif Dekranasda sebelum bulan Ramadan,” ujar Rauf.
Mantan Kepala Dinsos Kendari ini menambahkan, dalam gerakan pangan murah pihaknya menyiapkan berbagai bahan pangan seperti beras yang dibanderol Rp53 ribu/kg, minyak goreng Rp14 ribu/liter dan gula pasir Rp14.500/kg.
Sekedar informasi, selain Dinas Ketapang, beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ditugaskan untuk menggelar Gerakan Pangan Murah, diantaranya adalah Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Perumda Pasar.
Selain itu, Dinas Pertanian diperintahkan untuk menggelar Pasar Tani dalam Gerakan Pangan Murah. Pasar Tani merupakan salah satu sarana pemasaran hasil petani sayur di Kota Kendari.
Sementara itu, Dinas Perikanan diminta untuk menyetok ikan yang menjadi kebutuhan masyarakat hingga 50 ton di mesin pendinginnya, untuk menjaga stok ikan kebutuhan masyarakat karena cuaca sedang buruk yang membuat nelayan tidak melaut.
Terakhir, Dinas Sosial diminta untuk menyediakan berbagai bantuan pemerintah, diantaranya, program keluarga harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan sejumlah program lainnya baik bersumber dari APBN maupun APBD. (ags/b)