Muh Yusup Ringankan Beban Warga Kurang Mampu

  • Bagikan
Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup didampingi Kepala Disketapang Abdul Rauf saat menyalurkan bantuan pangan kepada masyarakat kurang mampu, belum lama ini. Pj Wali Kota Muh Yusuf diagendakan akan kembali menyalurkan bantuan beras tahap kedua pada hari ini, Senin (19/2/2024). (AGUS SETIAWAN / KENDARI POS)
Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup didampingi Kepala Disketapang Abdul Rauf saat menyalurkan bantuan pangan kepada masyarakat kurang mampu, belum lama ini. Pj Wali Kota Muh Yusuf diagendakan akan kembali menyalurkan bantuan beras tahap kedua pada hari ini, Senin (19/2/2024). (AGUS SETIAWAN / KENDARI POS)

--Hari Ini, Bakal Salurkan Bantuan Pangan Tahap Kedua

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Berbagai cara dilakukan pemerintah untuk mengurangi beban masyarakat kurang mampu di tengah gejolak inflasi. Teranyar, pemerintah menggelontorkan bantuan pangan untuk warga prasejahtera. Di Kota Kendari tercatat sebanyak 20.213 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Setiap KPM dijatah sebanyak 10 kilogram beras.

Hari ini Senin (19/2/2024) Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup dijadwalkan akan menyalurkan bantuan pangan tahap kedua kepada masyarakat kurang mampu di Kota Kendari. Pj Wali Kota Muh Yusup mengatakan penyaluran bantuan pangan merupakan bentuk kepedulian kepada masyarakat kurang mampu di Kota Kendari. "Bantuan pangan ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam mengendalikan inflasi di daerah," ujarnya kepada Kendari Pos, Minggu (18/2/2024).

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sultra ini meyakini bantuan pangan bisa membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya serta menjaga daya beli masyarakat terhadap komoditas beras yang selalu menjadi penyebab inflasi.

"Jika kebutuhan masyarakat terpenuhi, maka inflasi didaerah akan bisa kita kendalikan. Kita harap kondisi inflasi bisa terus terkendali sehingga perekonomian daerah tetap tumbuh dan terjaga," tuturnya.

Terpisah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Kendari, Abdul Rauf mengungkapkan bantuan pangan bersumber dari Badan Pangan Nasional (Bapanas). "Bantuan pangan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat. Kami harap bantuan pangan bisa membantu meringankan beban masyarakat kurang mampu," ujarnya.

Mantan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Kendari ini juga memastikan tidak ada penambahan penerima bantuan. Meski tidak ada penambahan, lanjut dia, penerima bantuan bisa berganti jika yang bersangkutan meninggal dunia, pindah alamat, atau dinilai sudah layak menjalani kehidupan sehari-hari. "Tidak bertambah (penerima bantuan) tapi bisa berganti. Nanti pergantiannya dimusyawarahkan ditingkat kelurahan," ungkap Abdul Rauf.

Abdul Rauf menambahkan, penyaluran bantuan tahap kedua akan disalurkan langsung oleh Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup. "Rencananya, beliau (Pj Wali Kota Kendari) hari ini Senin (19/2/2024) akan turun langsung dibeberapa kelurahan menyalurkan bantuan pangan. Pada kesempatan tersebut Pak Pj Wali Kota Kendari memberikan semacam penguatan kepada masyarakat berkaitan dengan stabilisasi harga, masalah inflasi, dan menjelaskan berbagai program pembangunan," pungkasnya.

Sebelumnya, Pj Wali Kota Muh Yusup menyalurkan 10.280 kilogram beras bantuan sosial (bansos) kepada 1.028 KPM pada 29 Januari 2024. Rinciannya, 475 KPM di Kelurahan Gunung Jati dan 553 KPM di Kelurahan Mandonga.(ags/b)

  • Bagikan