--Pengaspalan Jalan Lingkar Wawonii Ditarget Tuntas 2025
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Upaya untuk menuntaskan pembangunan infrastruktur jalan lingkar Pulau Wawonii, terus dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Kepulauan (Konkep). Proyek jalan lingkar yang menghubungkan seluruh Pulau Wawonii tersebut ditargetkan akan rampung pada tahun 2025 mendatang.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUT R) Konkep, H. Harsin Abd. Rahim, mengatakan, pada 2023 lalu Pemkab berhasil mengaspal sepanjang kurang lebih 19 kilometer (Km) ruas jalan lingkar Wawonii. Anggarannya melalui dana alokasi khusus (DAK) dan dana instruksi presiden (Inpres) jalan daerah (IJD) tahun 2023.
“Ruas jalan Dimba-Lebo sekitar lima kilometer, kemudian Wawouso- Rokoroko sekitar tiga kilometer melalui DAK. Kemudian dana APBN melalui IJD untuk ruas jalan Bobolio-Wawouso kurang lebih tujuh kilometer, kemudian Rokoroko- Nambo Jaya kurang lebih empat kilometer,” rinci Harsin Abd. Rahim, Jumat (16/2).
Selain ruas jalan lingkar Wawonii, ia mengungkapkan, Pemkab Konkep juga terus melakukan peningkatan pengaspalan ruas jalan dalam kota. Salah satunya pengaspalan ruas jalan menuju kantor bupati dengan panjang kurang lebih 800 meter menggunakan dana alokasi umum (DAU ) anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Konkep tahun 2023.
“Selain ruas jalan lingkar yang tersebar pada seluruh Pulau Wawonii, kami juga meningkatkan pengaspalan ruas jalan perkantoran kurang lebih 800 meter dengan menggunakan DAU APBD tahun 2023,” ulangnya, menjelaskan. Terkait target pengaspalan ruas jalan lingkar Wawonii, mantan Kepala Dinas Perhubungan Konkep tersebut membeberkan, saat ini yang belum teraspal sepanjang 20 Km dari total 115 Km.
“Insyaallah, pengaspalan jalan lingkar Wawonii bisa tuntas sebelum deadline waktu RPJMD Konkep tahun 2026. Karena ruas jalan lingkar yang saat ini belum teraspal tersisa 20 kilometer lagi dan ini yang menjadi target tahun 2024. Semoga terlaksana sesuai rencana. Kami terus mengharapkan dukungan semua pihak, termasuk masyarakat untuk membebaskan lahannya agar jalan bisa teraspal,” pinta Harsin Abd. Rahim. (c/jib)