Muh Yusup Serap Aspirasi dalam Subuh Keliling

  • Bagikan
Pj Wali Kota Kendari Muhammad Yusup (kanan) menyerahkan bantuan secara simbolis kepada masyarakat miskin ekstrem dalam acara peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW di Masjid Al Alam, Kamis (15/2/2024). (AGUS SETIAWAN / KENDARI POS)
Pj Wali Kota Kendari Muhammad Yusup (kanan) menyerahkan bantuan secara simbolis kepada masyarakat miskin ekstrem dalam acara peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW di Masjid Al Alam, Kamis (15/2/2024). (AGUS SETIAWAN / KENDARI POS)

--Usai Salat Subuh Berjamaah, Dialog Serap Aspirasi

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Penataan wajah Kota Kendari bukan satu-satunya program kerja pemerintahan Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup. Aspek peningkatan kualitas keimanan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat Kota Kendari menjadi perhatian Pj Wali Kota Muh Yusup.

Ia menggagas program Subuh Keliling. Pada bulan suci Ramadan nanti, Pj Wali Kota Muh Yusup akan keliling Kota Kendari dan salat subuh berjamaah dari masjid ke masjid. "Saya mengajak umat muslim Kota Kendaru untuk meningkatkan kualitas salat, agar dapat merasakan salat sebagai kebutuhan yang harus dipenuhi bukan sebatas kewajiban yang harus ditunaikan," ujar Pj Wali Kota Muh Yusup dalam kegiatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW di Masjid Al Alam, Kamis (15/2/2024).

Program Subuh Keliling akan mulai dilaksanakan seminggu sebelum dan selama bulan suci Ramadan 2024 pada Maret nanti. “Saya sudah diskusikan dengan asisten untuk kita aktifkan kembali salat subuh berjamaah seminggu sekali,” ungkap Pj Wali Kota Muh Yusup.

Selain mengajak masyarakat untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, program Subuh Keliling menjadi ruang dialog interaktif masyarakat dan Pemkot Kendari. Usai salat subuh, Pj Wali Kota Muh Yusup memberi kesempatan masyarakat Kendari menyampaikan aspirasinya program Subuh Keliling.

Dalam kegiatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW di Masjid Al Alam Pj Wali Kota Muh Yusup menyerahkan bantuan secara simbolis pada perwakilan keluarga penyandang stunting, keluarga miskin ekstrem dan 3 ahli waris jaminan kematian pegawai nonASN Kota Kendari.

Bantuan stunting diberikan pada 25 anak dengan total dana Rp10 juta. Bantuan pada keluarga miskin ekstrem sebanyak 70 kepala keluarga dengan total bantuan Rp28 juta berasal dari Baznas. Santunan jaminan kematian dari BPJS untuk 3 ahli waris masing-masing sebesar Rp42 juta. (ags/b)

  • Bagikan