KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Tingkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) khususnya mahasiswa, Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo (FP UHO) mengambil langkah konkrit dengan cara terus memaksimalkan pembelajaran yang berbasis case method (metode kasus) atau berbasis masalah.
Dekan FP UHO, Prof. Dr. H. R. Marsuki Iswandi, M.Si., mengatakan bahwa semenjak Kemdikbudristekdikti mencanangkan penerapan program kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Pertanian UHO juga mengambil langkah untuk meningkatkan SDM dengan cara menerapkan pembelajaran berbasis case method atau masalah.
"Dalam kegiatan tersebut pembelajaran yang dilakukan mahasiswa itu berbasis masalah. Jadi mahasiswa dituntut untuk memecah masalah," terang Prof Marzuki.
Ia menjelaskan, di FP UHO 30 persen pembelajaran itu dilakukan dengan cara case method. "Penerapan metode pembelajaran ini akan mengasah dan meningkatkan keterampilan berpikir kritis untuk memecahkan masalah, kemampuan berkomunikasi, berkolaborasi, dan berkreativitas dengan mahasiswa yang lain," jelasnya.
Selain itu, pihak FT UHO juga memaksimalkan magang di instansi terkait. "Dengan magang mereka langsung praktik mendapat ilmu. Karena di dalam kelas itu lebih banyak teori dibandingkan praktik. Oleh karena itu kita juga melaksanakan pelaksanaan magang mahasiswa. Mahasiswa semester 6 itu diwajibkan melaksanakan pembelajaran di luar kampus selama kurang lebih satu semester," bebernya.
Untuk melaksanakan proses magang, tentunya FP UHO sudah terlebih dulu melakukan kerja sama berupa Memorandum of Understanding (MoU) dengan instansi terkait gunak pelaksanaan magang tersebut. "Kami melakukan kerjasama dengan berbagai instansi baik itu dalam maupun luar negeri. Ini juga bertujuan untuk pelaksanaan magang mereka, yang mana implementasi dari MoU adalah magang dan lain sebagainya," ungkapnya.
Ia menambahkan, pihaknya akan terus berupaya untuk meningkatkan SDM mahasiswa khususnya FP UHO. "Menciptakan SDM unggul adalah tujuan kita. Sehingga dengan berbagai langkah tersebut diharapkan dapat menciptakan SDM unggul sesuai dengan tujuan dan apa yang kita harapkan," pungkas Prof Marzuki. (win/b)
