KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Alumni Universitas Halu Oleo (UHO) diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk bangsa dan negara. Hal itu disampaikan Rektor UHO Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu, S.Si., M.Si, M.Sc., saat wisuda program doktor XXXVIII (38), magister LXVII (67), profesi dokter XXXV (35), pendidikan profesi guru XIII (13) dan sarjana C (100), periode Oktober 2023 hingga Januari 2024 di Auditorium Mokodompit, Selasa (6/2).
Rektor UHO, Prof. Zamrun, mengatakan bahwa wisuda yang diikuti 2.402 alumni tersebar dalam 14 Fakultas, dan Pascasarjana. “Wisuda gelombang pertama pada hari ini Selasa 6 Februari 2024 diikuti 1.246 orang. Insha Allah hari Rabu, 7 Februari 2024 akan diwisuda 1.156 orang. Wisuda hari ini tersebar pada 7 Fakultas yakni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip), Fakultas Pertanian (FP), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), Fakultas Farmasi (FF), Fakultas Kehutanan dan Ilmu Lingkungan serta Pascasarjana,” bebernya.
Ia mengingatkan bahwa gelar akademik yang berhasil disandang para wisudawan dan dengan kompetensi yang diraih UHO mengharapkan lulusan akan menjadi pejuang serta pelopor dalam menghadapi kehidupan yang berorientasi pada nilai-nilai luhur dalam mengamalkan ilmu yang dimiliki, menapaki karir dan kembali ke tengah masyarakat. Kemudian memberikan kontribusi yang terbaik untuk bangsa dan negara,” jelasnya.
Rektor UHO dua periode itu, juga berharap kepada para wisudawan wisudawati untuk mendukung program Tracer Study Alumni UHO melalui pengisian data di laman tracer.uho.ac.id. Tracer study dijadikan sebagai salah satu indikator kinerja PT, oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Tracer study ditujukan untuk melacak jejak lulusan atau alumni yang dilakukan 2 tahun setelah kelulusan. “Hasil Tracer study akan membantu UHO dalam mengetahui alumni atau lulusan yang terserap di dunia kerja serta menyiapkan kompetensi lulusan sesuai dengan yang diperlukan di dunia kerja. Partisipasi alumni sangat mendukung kemajuan UHO ke depan,” harapnya.
Sementara, Nurul Fauziah wisudawan terbaik UHO mengatakan bahwa dirinya sangat bersyukur atas capai tersebut.
“Alhamdulillah saya sangat bangga sekali atas predikat yang saya raih. Untuk itu saya menghimbau kepada mahasiswa UHO yang saat ini masih berjuang, jangan pernah takut mencoba karena dengan begitu dapat mengurangi kesempatan kegagalan kita,” katanya.
Ia menyebut, bahwa tips untuk menjadi wisudawan terbaik yakni aktif dalam perkuliahan, pertahankan nilai dan bisa berbaur dengan dosendosennya. (win/b)