--Kemendagri Apresiasi Kinerja Pj Gubernur Sultra
--Inflasi Sultra Lebih Rendah dari Inflasi Nasional
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Kerja keras dan kerja cerdas Penjabat (Pj) Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto dalam mengendalikan inflasi daerah membuahkan hasil. Indikatornya, sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS) belum lama ini, angka inflasi Sultra terus menurun hingga diangka 2,46 persen year on year (YoY), lebih rendah daripada angka inflasi nasional yakni 2,57 persen. Angka ini merupakan yang terendah selama 3 tahun terakhir sejak Agustus 2021.
Linier dengan inflasi year on year, inflasi bulanan (MoM) Sultra juga mengalami deflasi sebesar -0,03 persen, lebih rendah dari angka deflasi nasional sebesar 0,47 persen.
Kinerja Pj Gubernur Sultra Andap dalam mengendalikan inflasi menuai apresiasi dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) M. Tito Karnavian saat BPS merilis statistik, baru-baru ini. "Sultra hebat. Inflasi year on year di bawah nasional dan month to month -0,03% atau deflasi," ujar Mendagri Tito Karnavian.
Dalam rapat koordinasi (rakor) pengendalian inflasi daerah yang dipimpin Irjen Kemendagri RI, Tomsi Tohir Balaw secara virtual, Senin (5/2/2024), Pj Gubernur Sultra Andap dan Pemprov Sultra kembali mendapat apresiasi.
"Kami ucapkan selamat dan terimakasih untuk Provinsi Sulawesi Tenggara, karena mampu menurunkan inflasi hingga 2,46 persen. Kerja yang bagus," ujar Tomsi Tohir Balaw.
Sementara itu, Pj Gubernur Andap mengaku bersyukur atas keberhasilan pengendalian inflasi di Sultra. "Pada Oktober 2023, saat kunjungan kerja Mendagri di Sultra, angka inflasi kita berada pada peringkat ke-2, tertinggi se-Indonesia. Alhamdulillah, saat ini inflasi dapat dikendalikan. Bahkan di bawah angka inflasi nasional. Saya apresiasi dan ucapkan terima kasih kepada para pihak yang telah berkontribusi dalam menurunkan inflasi di Sultra," ujar Pj Gubernur Andap dalam rakor pengendalian inflasi daerah di kantor Gubernur Sultra, Senin (5/2/2024).
Mantan Kapolda Sultra itu juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja sama dan berperan aktif dalam pengendalian inflasi di Sultra.
"Satu kata. Pertahankan. Target kita harus terus masuk 10 besar untuk inflasi yang terkendali dan angka inflasi kita harus terus dibawah angka inflasi nasional. Terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja sama dalam menurunkan angka inflasi Sultra," kata Pj Gubernur Andap.
Kondisi inflasi yang terkendali ini menempatkan Sultra pada posisi ke-28 dari 38 provinsi yang dinilai inflasinya secara nasional. "Kalau dilihat pencapaian ini kita luar biasa sekali. Dari 38 provinsi, inflasi kita masuk 10 besar terendah atau berada di posisi 28. Angka inflasi kita bisa terus terkendali karena kita benar-benar bekerja," ungkap Pj Gubernur Andap.
Menurut Sekjen Kemenkumham RI itu bahwa rendahnya inflasi di Sultra merupakan hasil dari langkah-langkah kebijakan yang telah diterapkan. "Meskipun demikian, saya tetap mengingatkan bahwa tantangan masih ada, khususnya di kota-kota IHK (Indeks Harga Konsumen) di Sultra. Karena itu kita jangan cepat berpuas diri. Lakukan terus upaya pengendalian inflasi," tegas Pj Gubernur Andap.
Mantan Kapolda Maluku itu menjelaskan, pada tahun 2024 ini, terdapat penambahan 2 kabupaten yang dinilai angka inflasinya oleh BPS, yakni Kabupaten Konawe dan Kolaka.
Pj Gubernur Andap menyebut, beberapa komoditas penyumbang inflasi di Sultra yakni tomat, rokok kretek mesin, bawang merah, beras dan sayur kangkung.
"Terhadap 17 pemerintah daerah kabupaten/kota di Sultra, saya tekankan pentingnya langkah-langkah intervensi. Tetap waspada dan laksanakan langkah-langkah antisipatif guna menjaga stabilitas ekonomi di Sultra. Jadi hasil rapat ini harus kita implementasikan. Jangan hanya dijadikan seremonial semata," pungkas Pj Gubernur Andap. (rah/b)
KINERJA BERBANDING LURUS HASIL
INFLASI SULTRA RENDAH
-Kerja keras dan kerja cerdas Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto dalam mengendalikan inflasi daerah membuahkan hasil
-Indikatornya, data BPS menunjukkan angka inflasi Sultra diangka 2,46 % YoY
-Angka itu lebih rendah daripada angka inflasi nasional yakni 2,57 %
-Angka 2,57 % ini terendah dalam 3 tahun terakhir sejak Agustus 2021
-Linier dengan inflasi YoY, inflasi bulanan (MoM) Sultra juga mengalami deflasi
-Deflasi Sultra -0,03 %, lebih rendah dari angka deflasi nasional 0,47 %
MENUAI APRESIASI KEMENDAGRI
-Kinerja Pj Gubernur Andap menuai apresiasi dari Mendagri M. Tito Karnavian
-Menurut Mendagri, Sultra hebat. Inflasi YoY di bawah nasional
-Selain itu deflasi bulanan -0,03%
-Dalam rakor pengendalian inflasi daerah virtual, Kemendagri kembali
mengapresiasi kinerja Pj Gubernur Andap
-Irjen Kemendagri Tomsi Tohir Balaw memberi ucapan selamat kepada Pemprov Sultra
-Bagi Irjen Kemendagri Tomsi Tohir Balaw, pengendalian inflasi 2,46 % adalah kerja yang bagus
PJ GUBERNUR APRESIASI OPD & PEMDA
-Pj Gubernur Andap bersyukur atas keberhasilan pengendalian inflasi di Sultra
-Oktober 2023, angka inflasi Sultra peringkat ke-2 tertinggi se-Indonesia
-Saat ini inflasi dapat dikendalikan, bahkan di bawah angka inflasi nasional
-Pj Gubernur Andap apresiasi kontribusi semua pihak dalam menurunkan inflasi
-Pj Gubernur Andap juga apresiasi kinerja OPD Pemprov dan Pemda di Sultra
PERTAHANKAN
-Pj Gubernur Andap minta prestasi menekan inflasi dipertahankan
-Target Sultra harus masuk 10 besar dalam pengendalian inflasi
-Target lainnya adalah angka inflasi Sultra harus terus dibawah angka inflasi nasional
PERINGKAT 28
-Inflasi yang terkendali menempatkan Sultra pada posisi ke-28 dari 38 provinsi secara nasional
-Bagi Pj Gubernur Andap, pencapaian ini luar biasa sekali
-Dari 38 provinsi, inflasi Sultra masuk 10 besar terendah
-Angka inflasi Sultra terkendali karena semua pihak benar-benar bekerja
TANTANGAN
-Pj Gubernur Andap memastikan rendahnya inflasi Sultra adalah hasil
dari kebijakan yang telah diterapkan
-Pj Gubernur Andap mengingatkan tantangan ke depan masih ada
-Khususnya tantangan di kota-kota IHK (Indeks Harga Konsumen) di Sultra
-Pj Gubernur Andap minta jangan cepat berpuas diri atas prestasi yang diraih
INTRUKSI PJ GUBERNUR
-Pj Gubernur Andap memerintahkan terus melakukan upaya pengendalian inflasi
-Terhadap 17 pemda kab/kota di Sultra, ditekankan pentingnya langkah-langkah intervensi
-Pj Gubernur Andap minta pemda tetap waspada
-Pemda-pemda juga diminta melaksanakan langkah-langkah antisipatif
-Langkah antisipatif itu untuk menjaga stabilitas ekonomi di Sultra
-Hasil rapat harus diimplementasikan, jangan hanya dijadikan seremonial
SUMBER : PEMPROV SULTRA
DATA DIOLAH KENDARI POS