KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemungutan suara pemilu akan dilaksanakan 14 Februari mendatang. Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Muhammad Yudi mengajak jajaran untuk menyukseskan pesta demokrasi dan tidak golput.
Muhammad Yusup mengatakan, Aparatur Sipil Negara (ASN) wajib menjaga integritas sebagai abdi negara dan senantiasa mengikuti arahan pemerintah. Arahan pemerintah yang dimaksud yakni ASN wajib menjaga netralitas dan tidak golput.
“Saya sudah arahkan seluruh ASN untuk mengikuti arahan pemerintah. Kita harus netral. Salurkan hak kamu sebagai warga negara, jangan golput, ini harapan saya,” ungkap Muhammad Yusup.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sultra ini memastikan akan memberikan sanksi bagi aparatur yang tidak netral pada pemilu.
“Ini pesta demokrasi. Demokrasi harus kita laksanakan dengan baik dengan ikuti arahan pemerintah. Jangan ada aneh-aneh. Kalau ada yang melanggar pasti di sanksi. Karena itu diatur oleh undang-undang. Sudah pasti ada sanksi,” tegasnya.
Selain ASN, Yusup juga mengimbau masyarakat agar menyalurkan hak pilihnya pada 14 Februari mendatang. Ia berharap masyarakat tidak golput karena akan merusak tataran demokrasi. “Kita ajak masyarakat untuk menyalurkan hak nya dan jangan golput. Pergi mencoblos, sukseskan demokrasi,” pungkasnya. (ags/b)