Ira Willis Kusumadoty Pimpin PKK Kendari

  • Bagikan
Ketua TP PKK Provinsi Sultra Wa Ode Munanah Asrun Lio (tengah) bersama Pj Wali Kota Kendari Muh Yusup (kanan) usai pelantikan Ketua TP PKK Kota Kendari Ira Willis Kusumadoty (kiri) di Hotel Claro Kendari, Selasa (16/1/2024). Pada saat yang sama, Ira Willis juga dilantik Ketua Dekranasda dan Bunda Literasi Kota Kendari. (AGUS SETIAWAN / KENDARI POS)
Ketua TP PKK Provinsi Sultra Wa Ode Munanah Asrun Lio (tengah) bersama Pj Wali Kota Kendari Muh Yusup (kanan) usai pelantikan Ketua TP PKK Kota Kendari Ira Willis Kusumadoty (kiri) di Hotel Claro Kendari, Selasa (16/1/2024). Pada saat yang sama, Ira Willis juga dilantik Ketua Dekranasda dan Bunda Literasi Kota Kendari. (AGUS SETIAWAN / KENDARI POS)

--Sekaligus Memimpin Dekranasda dan Bunda Literasi

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Tim Penggerak PKK Kota Kendari kini punya nakhoda baru. Ia adalah Ira Willis Kusumadoty yang tidak lain istri dari Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup. Ira dilantik sebagai Pj Ketua TP PKK Kota Kendari oleh Ketua TP PKK Provinsi Sultra Wa Ode Munanah Asrun Lio di Hotel Claro Kendari, Selasa (16/1/2024) kemarin.

Selain dilantik sebagai Pj Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kendari, Ira Willis Kusumadoty juga didapuk menjadi Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) dan Bunda Literasi Kota Kendari.

Ketua TP PKK Sultra, Wa Ode Munanah Asrun Lio meminta Ira Willis Kusumadoty memanfaatkan kelembagaan PKK untuk mendukung program pembangunan daerah melalui gerakan masif dan terstruktur terkait pendampingan kesejahteraan keluarga. "Tim penggerak PKK harus dapat memilah, menganalisa perkembangan serta perubahan yang terjadi khususnya pada implementasi pelaksanaan program dan kegiatan yang tidak monoton serta mencerminkan kinerja yang jelas dan terukur,"ujarnya saat menyampaikan kata sambutan.

Menurut Wa Ode Munanah, terdapat 4 program prioritas PKK yang perlu dilaksanakan yakni, mendorong peningkatan konomi masyarakat, revolusi mental, pelestarian lingkungan hidup, serta mendukung penguatan pelayanan dasar seperti kesehatan sosial dan pendidikan dasar masyarakat.

“Salah satu tugas utama Tim Penggerak PKK adalah mengatasi masalah stunting yang terjadi di suatu daerah. Meskipun Kota Kendari berada di ranking terbawah di Sultra, namun kontribusinya masih dibutuhkan untuk berbagai pengalaman menangani persoalan nasional ini,” ungkap Wa Ode Munanah.

Pada kesempatan yang sama, Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup mengapresiasi pelantikan Pj Ketua TP PKK Kota Kendari Ira Willis Kusumadoty. Menurut Pj Wali Kota Muh Yusup, keberadaan TP PKK sangat penting dalam rangka mendukung berbagai kebijakan pemerintah lewat pendekatan keluarga.

Ia mencontohkan, saat ini Pemkot Kendari sedang menggencarkan kegiatan bersih-bersih lingkungan dan berupaya untuk menerangi lingkungan agar tetap aman, nyaman dan bahagia.

“Keterlibatan ibu-ibu PKK sangat kami butuhkan untuk dapat menjaga lingkungan kita, agar kelihatan bersih. Saya harap peran ibu-ibu untuk mendorong paling tidak dalam lingkungan keluarga, untuk kita jaga kebersihan Kota Kendari yang kita cintai bersama,” kata Pj Wali Kota Muh Yusup.

Terkait pengukuhan Bunda literasi, Pj Wali Kota Muh Yusup mengatakan, saat ini dunia dilanda disrupsi teknologi utamanya teknologi digital. Kemajuan teknologi ini merupakan buah dari perkembangan ilmu pengetahuan yang menjadi faktor utama perubahan manusia. "Ilmu pengetahuan hanya dapat dihasilkan dari proses pembelajaran yang berkelanjutan dengan fasilitas yang memadai," tuturnya.

Menurut mantan Pj Bupati Konawe Kepulauan (Konkep) itu, literasi yang baik dan berkualitas adalah jantung dari suatu negara. Berangkat dengan kebutuhan informasi masyarakat, idealnya perpustakaan dapat mengikuti perkembangan kebudayaan dan pengetahuan yang sedang terjadi.

“Perpustakaan harus mengambil peran sebagai penyedia informasi yang dibutuhkan publik yang dilayani. Perpustakaan tidak hanya mengandalkan analog, mengingat interaksi informasi berbagai digital di banyak negara sudah beralih ke digital selain lebih memudahkan publik untuk akses, perpustakaan digital juga mengurangi biaya pengeluaran terutama perawatan dan tenaga manusia,” jelas Pj Wali Kota Muh Yusup.

Bunda literasi sebagai tokoh yang menginspirasi diharapkan dapat menjadi motor penggerak meningkatnya budaya gemar membaca serta role model yang baik dan dapat berperan strategis dalam pelaksanaan promosi gemar membaca di masyarakat Kota Kendari, sehingga dapat mempercepat naik yang angka indeks peningkatan literasi masyarakat dan tingkat kegemaran membaca.

Sementara itu, Pj Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kendari, Ira Willis Kusumadoty berjanji akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan mengupayakan TP PKK selalu terlibat dalam jalannya pemerintahan di Kota Lulo.

“Selain bertugas sebagai pendamping suami, tentunya melalui TP PKK kita harus memaksimalkan potensi yang dimiliki termasuk melaksanakan kegiatan pemberdayaan, terlibat dalam aksi sosial masyarakat, serta fokus mengatasi masalah kesehatan masyarakat dan menjamin keluarga terlindungi dan anak-anak di Kota Kendari bisa mengenyam pendidikan serta sehat jasmani dan rohaninya,” ujar Ira Willis Kusumadoty. (ags/b)

  • Bagikan