--Hari Ini Peringatan HUT ke-11 Koltim
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Tahun 2013, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) resmi memisahkan diri dari Kabupaten Kolaka, lalu menjadi daerah otonomi baru (DOB). Hari ini, 11 Januari 2024, Kabupaten Koltim menapaki usia 11 tahun. Lebih 1 dekade, Kabupaten Koltim berkarya dan mengurus rumah tangganya sendiri. Berbagai sektor pembangunan berhasil tercapai, baik pembangunan infrastruktur maupun suprastruktur.
Kabupaten Koltim dalam kendali Bupati Abdul Azis kini menunjukkan perkembangan signifikan dari berbagai sektor. Potensi-potensi unggulan terus dioptimalkan untuk kepentingan rakyat dalam bingkai Koltim sejahtera bersama masyarakat yang agamis, mandiri, dan berkeadilan.
Bupati Koltim Abdul Azis mengapresiasi kontribusi seluruh elemen sehingga percepatan pembangunan di Koltim bergerak masif. Ia juga mengapresiasi peran para tokoh pejuang berdirinya Kabupaten Koltim. "Terima kasih kepada para tokoh yang telah berjuang memekarkan daerah ini. Mudah-mudahan perjuangan para sesepuh dan para tokoh mendapat balasan pahala dari Allah SWT," ujarnya pada sidang paripurna DPRD Koltim dalam rangka peringatan HUT ke-11 Koltim, Rabu (10/1/2024).
Mantan Wakil Bupati Koltim itu perlahan dan pasti telah menunaikan visi dan misi Pemkab Koltim. Visi misi yang terimplementasi dalam berbagai program strategis berjalan sesuai dinamikanya yang berporos pada pelayanan masyarakat menuju Koltim ke arah yang lebih maju dan mandiri. "Saya membangun komunikasi pada berbagai elemen untuk bahu-membahu membangun demi kemajuan Koltim yang lebih baik," tuturnya.
Bupati Abdul Azis memaparkan capaian kinerjanya dalam 1 tahun terakhir. Pemkab Koltim mampu menekan laju inflasi daerah hingga berada pada angka 2,61 persen per Desember 2023. Selain itu, penanganan kemiskinan ekstrem dilakukan. Sekira 506 jiwa telah diintervensi Pemkab Koltim. "Kami optimistis angka kemiskinan ekstrem menjadi nol persen pada tahun 2024," tegasnya.
Mantan anggota Polri itu menjelaskan angka stunting (tengkes) berada pada angka 23 persen. Bupati Abdul Azis berkomitmen akan terus mengintervensi agar angka stunting terus turun hingga mencapai target nasional. Pada aspek pembangunan infrastruktur, yakni peningkatan jalan, pengaspalan, peningkatan drainase, peningkatan fasilitas pemerintahan, bendungan dan peningkatan infrastruktur sektor pertanian. Mulai jalan usaha tani, bantuan bibit hingga alat mesin pertanian (Alsintan).
"Membangun jalan produksi 12,8 kilometer, peningkatan produksi dan perluasan areal sawah. Pemkab Koltim secara aktif memberikan bantuan sosial, bantuan pertanian perkebunan," beber Bupati Abdul Azis.
Sementara itu, Ketua DPRD Koltim, Suhaemi Nasir mengapresiasi perjuangan panjang para tokoh yang berhasil memekarkan Koltim dari Kabupaten Kolaka pada 11 tahun silam.
"Peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-11 Koltim hari ini, merupakan peristiwa yang harus diingat generasi selanjutnya. Harus mendukung pembangunan Koltim sebagai daerah otonomi sesuai visi menjadikan Koltim yang sejahtera bersama masyarakat yang agamis, mandiri, dan berkeadilan," ujar Suhaemi Nasir, Rabu (10/1/2024).
Kader Partai NasDem Koltim itu berharap semakin bertambah usia Kabupaten Koltim maka pelayanan Pemkab Koltim kepada masyarakat terus ditingkatkan. "Selain itu, sinergisitas pemerintah daerah dan DPRD Koltim mesti terus terjalin harmonis dalam rangka membangun Koltim ke arah lebih baik," kata Suhaemi Nasir. (kus/b)