KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Bertugas sebagai tenaga pendidik di daerah terpencil, memang bukan hal yang mudah. Guru yang mengabdi di pelosok Konawe akan mendapat perhatian lebih dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab). Mereka dijanjikan mendapat penghasilan tambahan berupa tunjangan guru daerah terpencil (Dacil) yang bersumber dari APBD Konawe tahun 2024.
Penjabat Bupati Konawe, Harmin Ramba, mengatakan, pemberian tunjangan Dacil yang bersumber dari APBD itu, merupakan wujud perhatian Pemkab bagi guru di wilayah pelosok. Ia meyakini, pemberian tunjangan tersebut dapat lebih memenuhi kebutuhan para guru yang bertugas di daerah pedalaman.
“Alokasi dari APBD Konawe ini tentunya diluar dari tunjangan Dacil yang menjadi program Pemerintah Pusat melalui APBN. Insyaallah kita akan realisasikan ditahun ini,” ujar Harmin Ramba, kemarin. Konawe-1 itu menuturkan, selain sebagai bentuk apresiasi, pemberian tunjangan Dacil yang bersumber dari APBD, dimaksudkan dapat memotivasi para guru untuk kreatif dan inovatif dalam pembelajaran.
Selain itu pula, memacu motivasi kerja guru dalam meningkatkan etos kerja, serta mendorong guru dalam meningkatkan kemampuan penerapan metode pembelajaran.
“Sehingga ini diharapkan mampu meminimalisir kesenjangan antara guru yang bertugas di kota dengan di daerah terpencil. Pemberian tunjangan itu kita upayakan transparan dan akuntabel sesuai amanat undang-undang (UU),” tandas Harmin Ramba. (b/adi)