KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Pencairan dana desa (DD) tahap tiga sudah diusulkan sejak November 2023 lalu. Pencairannya pun hampir dipastikan telah tuntas. Namun, ada beberapa desa yang mendapatkan anggaran tambahan karena dianggap berkinerja baik. Besarannya mencapai Rp 2 miliar dan akan disalurkan pada tahun berjalan ini. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BP- KAD) Wakatobi, Nurbahtiar, menjelaskan tambahan anggaran tersebut diberikan pada 16 desa dengan jumlah masing-masing Rp 190 juta.
“Kalau DD, sudah semuanya. Tapi tahun berjalan ini ada tambahan anggaran bagi desa dengan kinerja baik dari Kementerian Desa sebesar Rp 2 miliar lebih untuk 16 desa. Satu desa akan mendapatkan tambahan sebesar Rp 190 juta,” ulang Nurbahtiar, menegaskan, Rabu (13/12).
Ia melanjutkan, Pemerintah Desa langsung mengajukan perubahan APBDes agar mengakomodasi tambahan pendapatan, untuk disalurkan ke belanja. Reward ini kata dia memang sudah ada sebelumnya, tapi langsung diperhitungkan ke dalam DD awal.
“Tapi kalau sekarang ini, reward diberikan pada tahun berjalan. Untuk alokasinya dilakukan melalui Perkada. Pencairannya, karena DD dari pusat, kita hanya menyampaikan laporan ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) bahwa desa sudah melakukan pengajuan. Nanti ketika sudah ditransfer akan diakui sebagai penerimaan desa,” tambah Nurbahtiar.
Ia kembali menjelaskan, jika dulu DD masuk ke daerah lalu dicarikan ke kas desa, maka sekarang langsung dari pusat di transfer ke KPPP. “Jadi tidak ke kas daerah lagi. Kita hanya menerima laporan kalau misalnya sudah diterima atau masuk ke kas desa,” pungkasnya. (c/thy)
