Janji Burhanuddin, 1 Desa Dapat Rp 50 Juta

  • Bagikan
Pj Bupati Bombana Burhanuddin (kanan) memaparkan kebijakannya pada tahun 2024 yang akan menggelontorkan duit Rp50 juta per desa dalam program One Village One Product (OVOP). (MASLINDAH ALI / KENDARI POS)
Pj Bupati Bombana Burhanuddin (kanan) memaparkan kebijakannya pada tahun 2024 yang akan menggelontorkan duit Rp50 juta per desa dalam program One Village One Product (OVOP). (MASLINDAH ALI / KENDARI POS)

--Dalam program One Village One Product (OVOP) Tahun 2024

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Penjabat (Pj) Bupati Bombana, Burhanuddin menegaskan komitmennya dalam pengembangan ekonomi desa di wilayah kekuasaannya. Pj Bupati Burhanuddin menjanjikan 1 desa mendapat duit Rp50 juta tahun 2024 dalam program One Village One Product (OVOP). Dana Rp50 juta per desa itu di luar Dana Desa (DD). Jumlah desa di Bombana sekira 122. Jika Rp50 juta dikalikan 122 desa maka sekira Rp6,1 miliar total anggaran yang disiapkan Pemerintah Kabupaten Bombana dalam program OVOP tahun 2024.

Pj Bupati Burhanuddin berharap kebijakannya itu akan memberikan dorongan signifikan dalam memajukan potensi ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bombana.

Pj Bupati Burhanuddin mengungkapkan sejak kali pertama diamanahkan memimpin Bombana, ia menginisiasi program OVOP. Program itu bertujuan untuk memperkuat potensi ekonomi yang ada di setiap desa dan menciptakan lapangan kerja dengan harapan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Alhamdulillah, saat ini program OVOP sudah berjalan dan akan kita maksimalkan lagi pada tahun 2024. Tentunya dengan memberikan dukungan anggaran. Saya sampaikan kepada seluruh kepala desa, dana Rp50 juta per desa adalah bentuk dukungan pemerintah kabupaten untuk menyukseskan program OVOP di masing-masing desa," ujar Pj Bupati Burhanuddin kepada Kendari Pos, kemarin.

Diakui Pj Bupati Burhanuddin, selain dukungan anggaran pada program OVOP itu, Pemkab Bombana juga akan memberikan pelatihan dan bimbingan pemasaran serta mengemas produk agar lebih menarik kepada masing- masing desa.

Selain itu, Pemkab Bombana juga bakal membangun minimarket di sekitar rumah jabatan bupati yang akan dikelola Dekranasda dengan harapan menjadi sarana efektif untuk memasarkan produk-produk unggulan desa.

"Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat desa, tetapi juga untuk membangun daya saing produk lokal di pasar regional hingga nasional," pungkas Pj Bupati Burhanuddin. (idh/c)

  • Bagikan