KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Saat ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wakatobi tengah disibukkan dengan berbagai kegiatan jelang pemilihan umum (Pemilu) serentak tahun 2024. Setelah menetapkan daftar calon tetap (DCT) pada tanggal 3 November lalu, kini pihak penyelenggara tersebut mengagendakan rapat koordinasi (Rakor) dengan seluruh peserta Pemilu sebelum tahapan kampanye dimulai.
Ketua KPU Wakatobi, La Deni, menjelaskan, tahapan kampanye akan dimulai pada 28 November mendatang. Sebelum tahapan tersebut, peserta pemilu diharuskan memiliki rekening tersendiri untuk penyimpanan dana kampanye. Kegiatan Rakor itu harus melibatkan peserta Pemilu, karena dinilai penting. Termasuk dalam menentukan ukuran alat peraga kampanye (APK) dan titik lokasi pemasangan yang diharapkan tidak dilakukan disembarang tempat.
“Kita akan gelar Rakor terkait pemasangan APK yang saat ini bertebaran di sembarangan tempat. Kemudian, sebelum masa kampanye, pihak partai sudah harus menyiapkan rekening tersendiri untuk menyimpan dananya,” ujar La Deni, Minggu (12/11).
Ia menambahkan, terkait APK, harus ditetapkan sehingga masing-masing peserta Pemilu tidak memasang di sembarang tempat.
“Pemasangan APK harus lebih mengutamakan nilai estetika atau keindahan di ruang publik. Ini nanti akan kita bicarakan dalam Rakor dengan peserta Pemilu,” tambahnya.
Untuk diketahui, jumlah calon anggota legislatif (Caleg) yang ditetapkan pada DCT sebanyak 245 peserta. Jumlahnya berkurang dua orang dari DCS yang sebelumnya 247 Bacaleg. Itu karena, dua Bacaleg tersebut dinyatakan tidak memenuhi syarat pada proses pencermatan DCT lalu. (b/thy)
