--Bangun Kemitraan, Gerakkan Ekonomi Desa
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Para pengusaha asal Konawe tidak salah pilih. Mandat yang diamanahkan kepada Yusran Akbar mampu dijawab dengan penuh tanggungjawab. Sebagai leader, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Konawe sukses membawa organisasi semakin diperhitungkan. Tak heran, Kadin selalu menjadi mitra dan partner Pemerintah Daerah (Pemda) dalam mendorong pembangunan dan perekonomian di daerah daerah penghasil beras terbesar di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Pasca menerima tongkat estafet kepemimpinan, Yusran Akbar langsung tancap gas. Sederet langkah strategis disiapkan dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif termasuk menggerakkan roda ekonomi. Ia tak hanya fokus meningkatkan kapasitas rekan-rekannya sesama pengusaha lokal, namun juga mendorong eksistensi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Bukan hanya sampai di situ, Yusran turut mendukung perekonomian di pedesaan.
Kontribusi Kadin Konawe dalam membantu pemerintah dalam membangkitkan perekonomian daerah penghasil nikel ini cukup besar. Guna menggerakkan ekonomi di pedesaan, ia turun langsung di lapangan. Mulai menyalurkan bantuan, menggelar pasar murah hingga turut memberi sumbangsih pembangunan infrastruktur di daerah pelosok. Diantaranya, jalan usaha tani. Selain itu, Kadin Konawe juga melakukan survey, mendata persoalan untuk mengoptimalkan pelaksanaan program.
"Program pertama yang saya lakukan pasca ditunjuk sebagai Ketua Kadin Konawe adalah menggelar pasar murah. Di saat yang bersamaan, saya berkesempatan melakukan sosialisasi terhadap masyarakat terkait kehadiran Kadin. Setelah itu, kami buat lagi program yang bisa menghidupkan ekonomi masyarakat. Kalau Konawe, sektor pertanian khususnya padi sawah memiliki potensi besar untuk dikembangkan," kata Yusran Akbar ketika menjadi narasumber di podcast Kendari Pos (KP) Channel akhir pekan lalu.
Catatan dan data yang diperoleh di lapangan sambungnya, menjadi acuan program Kadin. Mulai mendorong pemerintah menyalurkan bantuan peralatan mesin pertanian (alsintan), perbaikkan jalan lingkungan dan normalisasi sungai. "Kami berkolaborasi dengan perusahaan yang dibawa naungan Kadin Konawe. Kita menghimpun dana untuk membiayai program pembangunan jalan usaha tani," ujarnya
Kadin Konawe ikut memberdayakan potensi wisata desa. Salah satunya di Desa Puroda Jaya. Pada dasarnya, Kadin ingin membangun ekonomi kerakyatan yang ada di desa. Untuk wirausaha mikro kecil dan menengah, Kadin melakukan intervensi dan membantu mendapat Nomor Induk Berusaha (NIB). Sebab NIB menjadi syarat pelaku UMKM mendapatkan bantuan pemerintah maupun kredit dari perbankan.
Bagi yang masih penasaran dengan program Kadin Konawe di bawah komando Yusran Akbar, bisa saksikan langsung di kanal You tube KP Channel, di koran cetak Kendari Pos dan jejaring media Kendari Pos lainnya. Bincang-bincang ini dipandu Wakil Direktur Kendari Pos Awal Nurjadin. Untuk edisi kali ini, podcast mengambil tema Peran Kadin Dalam Membangun UMKM dan Ekonomi Desa". (c/abd)