KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus berupaya memberdayakan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia adalah “Klasterkuhidupku”.
Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan sejak awal dicanangkan, program untuk UMKM telah terbukti menjadi wadah yang dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan hingga memperluas bisnisnya.
Tak ayal, hingga 31 Oktober 2023, program ini sudah memberdayakan sebanyak 19.533 klaster usaha di seluruh Indonesia.
Apabila dibandingkan dengan Triwulan II 2023, jumlah klaster yang diberdayakan tersebut telah bertambah 2.115 pelaku usaha.
Terkait dengan hal tersebut, bahwa program “Klasterkuhidupku” menjadi upaya BRI untuk mencapai tujuan UMKM naik kelas.
UMKM yang tumbuh dapat menjadi inspirasi bagi pelaku usaha di daerah lain. “Kami berkomitmen untuk terus mendampingi dan membantu pelaku UMKM, tidak hanya dengan memberikan modal usaha, tetapi juga melalui pelatihan-pelatihan usaha dan program pemberdayaan lainnya, sehingga UMKM dapat tumbuh dan semakin Tangguh,” ucapnya.
Kini, dari jumlah keseluruhan yang diberdayakan, sebanyak 83,1% usaha berasal dari segmen produksi dan 16,9% dari segmen non-produksi. Adapun persentase pemberdayaan klaster berdasarkan bidang usahanya mayoritas dinikmati sektor pertanian sebanyak 47%.
Disusul sektor Industri (30,8%), Perdagangan (9,9%), Perikanan (5,4%), jasa (2,5%), Pariwisata (0,8%), dan Lainnya (3,6%).
Menurut Supari, dari klaster tersebut terdapat 244.366 anggota klaster sebagai pekerja produktif, yang mana 81,4% atau sebanyak 198.950 anggota telah memiliki rekening BRI.
"Klaster-klaster tersebut setidaknya telah mendapatkan 1.412 pelatihan dan literasi, serta 471 bantuan sarana prasarana produksi," ujar Supari, di Jakarta, Minggu (5/11).
Supari membeberkan program Klasterkuhidupku menjadi cara BRI menaikkelaskan nasabah eksisting dalam rangka tumbuh secara berkelanjutan.
Tak hanya program ini, BRI juga memiliki program lain seperti Desa BRILian. "Hingga akhir September 2023 BRI telah memiliki 2.843 desa binaan di seluruh Indonesia," katanya. (jpnn)