Antam Konut Wujudkan SDM Unggul

  • Bagikan
General Manager PT.ANTAM Tbk. UBPN Konawe Utara, Anando Hendra Setiawan (2 dari kiri) menyerahkan CSR bantuan pendidikan kepada Ketua Kelompok Mahasiswa Kecamatan Molawe, Yongki Saputra Rusli (3 dari kanan), kemarin. (HUMAS PT.ANTAM TBK UBPN KONUT)
General Manager PT.ANTAM Tbk. UBPN Konawe Utara, Anando Hendra Setiawan (2 dari kiri) menyerahkan CSR bantuan pendidikan kepada Ketua Kelompok Mahasiswa Kecamatan Molawe, Yongki Saputra Rusli (3 dari kanan), kemarin. (HUMAS PT.ANTAM TBK UBPN KONUT)

--Salurkan CSR Beasiswa untuk 55 Mahasiswa Konut

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Kehadiran PT.Aneka Tambang (Antam)Tbk UBPN di Kabupaten Konawe Utara (Konut) tidak hanya mengejar profit semata. Akan tetapi, perusahaan plat merah itu berkomitmen mendukung peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul di Konut. Hal itu dibuktikan dengan penyaluran dana CSR berupa bantuan pendidikan atau beasiswa terhadap 55 mahasiswa asal Konut. Khususnya yang berasal dari wilayah operasional PT.Antam UBPN Konut, yakni Kecamatan Molawe dan Lasolo Kepulauan.

"Bantuan pendidikan ini diberikan kepada mahasiswa sebagai wujud komitmen dan kepedulian PT.Antam UBPN Konut dalam membangun SDM yang unggul dan kompeten di sekitar wilayah operasi tambang," kata General Manager PT.Antam Tbk UBPN Konut, Anando Hendra Setiawan dalam keterangan tertulis yang diterima Kendari Pos, Jumat (27/10/2023), kemarin.

Anando mengatakan, bantuan pendidikan itu diberikan kepada 55 mahasiswa yang saat ini kuliah di berbagai perguruan tinggi. "Mahasiswa yang diberikan bantuan pendidikan ini adalah mahasiswa yang mendaftar dan diseleksi serta diverifikasi sesuai dengan kriteria dan syarat yang telah ditetapkan," jelasnya.

Dalam melakukan seleksi dan verifikasi mahasiswa calon penerima beasiswa, PT.Antam UBPN Konut bekerja sama dengan Lembaga Inisiatif Zakat Indonesia untuk menjaga agar mahasiswa yang terpilih benar-benar sesuai kriteria dan telah memenuhi persyaratan.

"Ini adalah bantuan pendidikan tahap pertama. Untuk tahap kedua masih dalam proses pendataan dan seleksi. Kami targetkan bulan November 2023, bantuan sudah terealisasi," sebut Anando.

Selain bantuan pendidikan terhadap 55 mahasiswa ini, sebelumnya pada 12 Oktober 2023, PT.Antam UBPN Konut telah memberikan beasiswa kepada 137 pelajar di Kecamatan Molawe dan Lasolo Kepulauan, Kabupaten Konut.

"Semua itu merupakan bentuk komitmen yang kuat kami (PT.Antam Konut) sebagai perusahaan negara dalam melaksanakan tanggung jawab sosial (CSR) dan lingkungan untuk ikut berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih sejahtera, mandiri, dan berkelanjutan, " imbuh Anando.

Anando menuturkan, PT.Antam UBPN Konut juga siap bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah, masyarakat, aparat penegak hukum (APH), lembaga pendidikan, mahasiswa, ormas, media, para pelaku usaha lainnya, serta seluruh stakeholder dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

“Selain bantuan pendidikan yang dapat digunakan untuk membantu biaya hidup atau keperluan lainnya, PT.Antam UBPN Konut juga siap bekerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kapasitas mahasiswa, sehingga mahasiswa yang menjadi generasi penerus harapan bangsa nantinya memiliki ilmu pengetahuan, keterampilan, dan karakter unggul yang dibutuhkan dalam dunia kerja," terang Anando.

Pada kesempatan itu, Anando menyampaikan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang telah mendukung keberadaan PT.Antam UBPN Konut dalam menjalankan usaha dan tugas yang diberikan oleh pemerintah dalam mengoptimalkan sumber daya mineral. "Khususnya yang ada di Sultra ini untuk kepentingan negara dan masyarakat, serta kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasi pertambangan, " tandasnya.

Sementara itu, Ketua Kelompok Mahasiswa Kecamatan Molawe, Yongki Saputra Rusli menyampaikan terima kasih kepada PT.Antam UBPN Konut atas kepeduliannya terhadap mahasiswa melalui pemberian beasiswa. "Kami para mahasiwa berharap, pihak-pihak lain termasuk perusahaan lainnya yang beroperasi di Konawe Utara dapat saling bersinergi memajukan daerah dan masyarakat," ujarnya. (kam/rls)

  • Bagikan