KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Areal persawahan di Kabupaten Bombana mengalami kekeringan akibat kemarau panjang dampak elnino. Agar sawah tetap teraliri air, Pemkab setempat memberikan bantuan mesin pompa air kepada petani di Poleang Timur.
Bantuan 448 unit pompa air konversi bahan bakar minyak ke bahana bakar gas itu diberikan anggota Komisi VII DPR RI Rusda Mahmud.
Penjabat (Pj) Bupati Bombana Burhanuddin, melalui Asisten I Pemkab Bombana Abdul Rahman mengungkapkan Bombana merupakan salah satu sentra produksi pangan, perkebunan dan peternakan di Sulawesi Tenggara (Sultra) yang memiliki potensi yang cukup besar untuk dikembangkan. Seperti, lahan sawah fungsional dengan luas 13.372 hektar, yang menyumbang gabah kering giling sebanyak 78.641 ton.
“Di bidang perkebunan, kita memiliki lima komoditas unggulan pertanian seperti, kelapa, jambu mete, kakao, kopi dan cengkeh yang luasan lahanya sekitar 44.000 hektar. Jika ini dimaksimalkan tentu akan memberikan dampak yang sangat positif bagi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Diakuinya, kegiatan program konversi BBM ke BBG ini merupakan kerja sama antara anggota Komisi VII DPR RI dengan Kementrian ESDM RI melalui penyaluran 752 unit paket mesin pompa air yang disebar di beberapa kecamatan di Bombana. Untuk itu, pihaknya berharap petani yang telah menerima bantuan ini dapat memanfaatkannya dengan baik.
“Silahkan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat meningkatkan produksi hasil pertanian yang bermuara pada kesejahteran para petani,” pungkasnya. (idh/b)