Dikbud Sultra Peringkat 4 Nasional

  • Bagikan
Kepala Dinas Dikbud Sultra Yusmin (tengah) didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dikbud Sultra Nurhayati (3 dari kiri), bersama Wakil Direktur Kendari Pos Awal Nurjadin (3 dari kanan) dan Pemimpin Redaksi Kendari Pos Inong Saputra (2 dari kanan) dan jajaran manajemen usai diskusi dalam Podcast Kendari Pos Channel, Kamis (19/10/2023). (MUH. ABDI ASMAUL AMRIN/KENDARI POS)
Kepala Dinas Dikbud Sultra Yusmin (tengah) didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dikbud Sultra Nurhayati (3 dari kiri), bersama Wakil Direktur Kendari Pos Awal Nurjadin (3 dari kanan) dan Pemimpin Redaksi Kendari Pos Inong Saputra (2 dari kanan) dan jajaran manajemen usai diskusi dalam Podcast Kendari Pos Channel, Kamis (19/10/2023). (MUH. ABDI ASMAUL AMRIN/KENDARI POS)

--Terkait Aktivasi Akun ID Guru SMK

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sulawesi Tenggara (Sultra) terus mendorong peningkatan kualitas pendidikan. Kepala Dinas Dikbud Sultra, Yusmin mengoptimalkan penerapan kurikulum Merdeka Belajar melalui aksi nyata guru dan siswa SMK, SMK dan SLB. "Hasilnya, Dikbud Sultra peringkat 4 aktivasi akun ID platform Merdeka Belajar guru SMK dan peringkat 5 aktifasi akun ID platform Merdeka Belajar guru SMA secara se-Indonesia," ujar Yusmin.

Kali pertama menjabat Kepala Dinas Dikbud Sultra, Yusmin banyak melakukan pembenahan. Mengingat penerapan merdeka belajar belum cukup optimal. Bahkan rapor pendidikan Sultra secara nasional bernilai merah.

"Saat itu, penerapan Merdeka belajar di Sultra masih sangat minim. Jangankan pemanfaatan platform merdeka belajar, aktivasi untuk ready belajar di platform itu saja masih sangat susah, baik guru maupun siswa," ungkap Yusmin dalam diskusi di Podcast Kendari Pos Channel yang dipandu host Wakil Direktur Kendari Pos, Awal Nurjadin, Kamis (19/10/2023), kemarin.

Melihat kondisi itu, Yusmin bergerak cepat dalam peningkatan kualitas pendidikan. Gaung merdeka belajar di Sultra terus dioptimalkan. Karena merdeka belajar fokus para implementasi guru merdeka, pemanfaatan platform merdeka belajar, sehingga kualitas dan keaktifan guru dan siswa secara langsung bisa terpantau melalui platform itu. "Di sini masing-masing guru dan siswa harus memiliki akun ID," kata Yusmin.

Mantan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sultra itu menjelaskan dalam platform merdeka belajar, semua guru dan siswa harus memiliki akun ID baik tingkat SMA, SMK maupun SLB. Akun ID para guru di Sultra pada 2 atau 3 bulan lalu, berada di peringkat 28-30 dari 38 provinsi di Indonesia dan dianggap belum melek teknologi.

"Tapi saat ini, peringkat ke-4 untuk aktivasi akun ID platform merdeka belajar untuk guru tingkat SMK dari 38 provinsi di Indonesia dan peringkat ke-5 untuk aktivasi akun ID guru tingkat SMA. Pencapaian ini cukup tinggi. Aktifasi akun ID guru lebih dari 98 persen. Dan sisanya yang masih kurang itu, rata -rata adalah guru di sekolah swasta," jelas Yusmin.

Sebaliknya, Yusmin mengakui aktivasi akun ID platform merdeka belajar dilevel siswa masih rendah. "Sejauh ini baru 28 persen, sementara kita harus mencapai 100 persen. Saya telah memanggil pengawas untuk memeriksa itu agar mereka segera membuat ID akun sehingga capaian kita bisa 100 persen," tegasnya.

Menurut Yusmin, sukses atau tidak suksesnya implementasi kurikulum merdeka belajar dapat dilihat dari persentase guru aktif di platform merdeka belajar yang dinilai sebagai bentuk aksi. "Karena itu saya tak henti-hentinya mendorong semua guru agar aktif dalam platform merdeka belajar," tuturnya.

Upaya itu dilakukan Yusmin agar para guru membarui (update) pengetahuan dan mentransformasi diri dalam kurikulum merdeka belajar. "Apabila hal itu tidak dilakukan guru-guru, tidak menutup kemungkinan siswa bisa lebih pintar dari guru. Bukan hanya personal guru tetapi juga sekolah, baik sekolah penggerak maupun sekolah pusat unggulan. Mari sama-sama kita tingkatkan kualitas pendidikan kita di Sultra," ungkapnya.

Dalam upaya meningkatkan rapor pendidikan Sultra itu, Yusmin mewajibkan setiap hari seluruh sekolah secara bergiliran memanfaatkan perpustakaan modern.

"Bukan hanya siswa, tetapi para guru juga harus masuk perpustakaan. Tujuannya agar minat baca di Sultra meningkat baik minat baca siswa, guru, maupun masyarakat. Ini yang terus kita (Dikbud Sultra) bangun," imbuh Yusmin.

Pada momen hari pendidikan nanti, Dikbud Sultra akan menghadirkan 1.000 guru se-Sultra untuk wisata literasi. Mereka membuat tulisan dan diharapkan masing-masing guru bisa menghasilkan 1 buku.

"Dalam waktu dekat ini kita juga akan membuat kelas khusus hari minggu untuk siswa. Kelas khusus ini secara langsung akan ditangani para pakar untuk program sekolah menulis," tutup Yusmin. (rah/b)

DIKBUD DALAM KENDALI YUSMIN

RAIH PERINGKAT 4 DAN 5 NASIONAL
-Yusmin adalah Kepala Dinas Dikbud Sultra
-Dinas Dikbud Sultra dalam kendali Yusmin mendorong peningkatan kualitas pendidikan
-Yusmin mengoptimalkan penerapan kurikulum Merdeka Belajar
-Yusmin menggerakkan aksi nyata guru dan siswa SMK, SMK dan SLB
-Hasilnya, Dikbud Sultra peringkat 4 aktivasi akun ID guru SMK dalam platform Merdeka Belajar
-Dikbud Sultra juga peringkat 5 aktivasi akun ID platform Merdeka Belajar guru SMA secara se-Indonesia

ELIMINASI RAPOR PENDIDIKAN MERAH
-Kali pertama menjabat Kepala Dinas Dikbud, Yusmin melakukan pembenahan
-Itu dilakukan karena penerapan merdeka belajar belum cukup optimal
-Saat itu, pemanfaatan platform merdeka belajar oleh guru dan siswa masih minim
-Termasuk aktivasi untuk ready belajar di platform itu masih sangat susah
-Akibatnya, rapor pendidikan Sultra secara nasional bernilai merah

GERAK CEPAT YUSMIN
-Melihat kondisi itu, Yusmin bergerak cepat meningkatan kualitas pendidikan
-Gaung merdeka belajar di Sultra terus dioptimalkan
-Merdeka belajar fokus para implementasi guru merdeka
-Selain itu, pemanfaatan platform merdeka belajar
-Kini, kualitas dan keaktifan guru dan siswa terpantau melalui platform itu
-Masing-masing guru dan siswa harus memiliki akun ID
-Dalam meningkatkan rapor pendidikan, Yusmin mewajibkan guru dan siswa masuk perpustakaan modern
-Tujuannya agar minat baca siswa dan guru di Sultra meningkat
-Dengan pembenahannya, Yusmin berhasil eliminasi rapor pendidikan bernilai merah

PLATFORM MERDEKA BELAJAR
-Dalam platform merdeka belajar, guru dan siswa SMA,SMK,SLB harus memiliki akun ID
-Aktivasi akun ID para guru di Sultra pada 2 atau 3 bulan lalu, berada di peringkat 28-30 dari 38 provinsi di Indonesia
-Kini aktivasi akun ID platform merdeka belajar untuk guru SMK berada peringkat ke-4 se-Indonesia
-Aktivasi akun ID platform merdeka belajar untuk guru SMA di peringkat ke-5 nasional
-Aktivasi akun ID guru lebih dari 98 persen
-Sebaliknya, aktivasi akun ID siswa masih rendah, baru 28 persen

KUNCI SUKSES MERDEK BELAJAR
-Persentase keaktifan guru di platform merdeka belajar jadi kunci sukses implementasi merdeka belajar
-Persentase keaktifan guru itu dinilai sebagai bentuk aksi merdeka belajar
-Kadis Dikbud Sultra Yusmin terus mendorong semua guru agar aktif dalam platform merdeka belajar
-Tujuannya agar para guru membarui pengetahuan dan mentransformasi diri

DATA DIOLAH KENDARI POS

  • Bagikan