KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Evaluasi tindak lanjut paska diseminasi audit kasus tengkes (stuting) digelar pihak Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Wakatobi. Kegiatan tersebut sekaligus untuk percepatan penurunan prevalensi kasus tengkes di daerah itu.
“Audit yang dilaksanakan sebelumnya bertujuan untuk mencari penyebab terjadinya kasus stunting sebagai upaya pencegahan kejadian serupa. Audit ini dilakukan melalui tiga kegiatan. Mulai dari pelaksanaan dan manajemen audit kasus stunting, kedua pelaksanaan diseminasi hasil kajian audit dan rencana tindak lanjut, serta ketiga, evaluasi hasil tindak lanjut paska diseminasi,” papar Asisten I Setkab Wakatobi, Nursiddiq, ketika menghadiri agenda tersebut di Aula Pesanggrahan Taman Budaya, Kamis (19/10).
Ia juga menjelaskan, kegiatan itu sekaligus menjadi media evaluasi intervensi yang telah dilakukan pada kelompok sasaran. “Lalu kita akan menentukan langkah-langkah strategis, menindaklanjut permasalahan yang mungkin terjadi di lapangan,” tandas Nursiddiq.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Wakatobi, Laode Safihuddin, menegaskan, pihaknya terus fokus dalam percepatan penurunan tengkes. “Rumusan aksi nyata yang telah dihasilkan tahun ini masih perlu pendalaman untuk mengatasi persoalan pada tahun 2024 mendatang,” timpal Safihuddin. (cok)