KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) layak jadi percontohan helatan pesta demokrasi. Agenda pemilihan yang diikuti 96 desa dengan total 272 calon tersebut, berjalan lancar dan damai, akhir pekan lalu.
Bupati Konsel, H. Surunuddin Dangga, mengatakan, inilah bukti komitmen bersama yang tertuang saat penandatanganan pakta integritas, beberapa waktu lalu. Itu berarti pelaksanaan Pilkades berkualitas, aman dan damai berkat kerja sama seluruh pihak.
“Pilkades bukanlah hal yang baru. Masyarakat Konsel sudah sangat dewasa dalam melaksanakan pesta demokrasi,” ungkapnya, Senin (25/9).
Diketahui, saat tahap pemilihan Konsel-1 itu bersama jajaran melaksanakan pemantauan langsung ke tempat pemungutan suara (TPS). Tujuannya memastikan penyelenggaraan Pilkades berjalan dengan baik. Monitoring itu sekaligus memastikan kesiapan panitia serta antusias masyarakat dalam pelaksanaan Pilkades.
“Alhamdulillah dari beberapa titik yang kami kunjungi, antusias masyarakat sangat besar dalam melaksanakan pesta demokrasi di desa,” kata Surunuddin.
Tak hanya itu, bupati dua periode tersebut juga mengajak para camat, Kadis, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) dan panitia Pilkades untuk stand by memonitoring wilayah masing-masing.
"Agar semua wilayah terjangkau, kami berbagi.Harus dipahami bersama semua tahapan pilkades menjadi tolak ukur keberhasilan semua agenda Pemilu di Kabupaten Konawe Selatan,” ujarnya. Kepala DPMD Konsel, Anas Mas'ud, menyebut, Pilkades serentak tahun 2023 dihelat pada 96 desa di seluruh kecamatan. Ada 92 calon incumbent dari total 272 calon. (c/ndi)