Tingkatkan Investasi, Tuntaskan Permasalahan Pelaku Usaha

  • Bagikan
MOTI VASI UMKM : Pj. Bupati Buton, Basiran (kiri, depan) ketika membuka kegiatan penyelesaian permasalahan dan hambatan yang dihadapi pelaku usaha dalam merealisasikan kegiatannya, kemarin. (ELYN IPO/KENDARI POS)
MOTI VASI UMKM : Pj. Bupati Buton, Basiran (kiri, depan) ketika membuka kegiatan penyelesaian permasalahan dan hambatan yang dihadapi pelaku usaha dalam merealisasikan kegiatannya, kemarin. (ELYN IPO/KENDARI POS)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID --Pj. Bupati Buton, Basiran, menutup pengabdiannya di daerah itu dengan membuka kegiatan penyelesaian permasalahan dan hambatan yang dihadapi pelaku usaha dalam merealisasikan kegiatannya, Rabu (23/8).

Ia bertemu dengan sejumlah pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), sekaligus memberi semangat serta motivasi untuk terus berkarya membangun Buton dari sektor ekonomi.

“Buton ini punya banyak potensi. Ada tambang, perikanan hingga wisata. Kalau kita ber-UMKM dengan potensi itu, saya yakin akan menemukan jalan keluar untuk bangkit,” katanya, kemarin.

Melalui kesempatan itu Basiran berharap apa yang sudah dilakukannya setahun terakhir di Buton bisa dilanjutkan oleh penjabat bupati berikutnya.

“Saya bekerja maksimal untuk bagaimana aspal Buton ini bisa benarbenar digunakan dan kita rasakan manfaatnya. Promosi pariwisata juga kita gencarkan, baik di media sampai mengisi workshop kepariwisataan. Banyak yang sudah saya lakukan untuk Buton tercinta ini,” ungkap Basiran.

Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Buton, H. Mustamlin Daly, mengakui, dari hasil identifikasi dan inspeksi lapangan, masih banyak permasalahan yang ditemukan pada pelaku usaha. Baik pada level mikro, kecil, menengah maupun besar. Masalah itu diantaranya pada sektor pertambangan, perikanan, industri dan perdagangan, lingkungan hidup, koperasi dan UMKM, akses permodalan, hingga pengurusan perizinan berusaha. Semua dipandang penting untuk segera diselesaikan.

“Sehingga dengan adanya kegiatan ini, diharapkan permasalahan pelaku usaha dapat dituntaskan, agar dapat mendorong peningkatan realisasi dan kualitas penanaman modal di daerah,” katanya.

Mustamlin Daly memaparkan, tujuan kegiatan itu untuk meningkatkan capaian realisasi penanaman modal, meningkatkan kepatuhan pelaku usaha dalam melaksanakan kegiatan sesuai ketentuan perundang-undangan, dan meningkatkan minat penanam modal dalam berinvestasi di daerah. (c/lyn)

  • Bagikan