KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Ringkasan proyeksi pendapatan, belanja serta pembiayaan dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah perubahan (APBDP) Kabupaten Kolaka tahun 2023, baru saja disampaikan Wakil Bupati Kolaka, Muhammad Jayadin. Di hadapan para wakil rakyat melalui sidang paripurna DPRD, Kolaka-2 itu memaparkan, secara keseluruhan pendapatan daerah ditargetkan sebesar Rp 1,755 triliun. "Jumlah tersebut naik 16,5 persen atau bertambah Rp 248,614 miliar dibanding dengan target pendapatan daerah pada APBD sebelum perubahan, sebesar Rp 1,506 triliun," ungkap Jayadin, kemarin.
Pasangan Bupati, Ahmad Safei tersebut menambahkan, untuk belanja daerah secara kumulatif diperkirakan sebesar Rp 1,857 triliun atau naik 11,27 persen. "Jadi, bertambah Rp 188,092 miliar dibanding belanja daerah pada APBD sebelum perubahan yang hanya Rp 1,669 triliun," tambah Jayadin. Dalam kesempatan tersebut, ia sekaligus menyampaikan proyeksi penerimaan pembiayaan dan pengeluaran. "Untuk penerimaan pembiayaan diproyeksikan sebesar Rp 118,026 miliar dan pengeluaran pembiayaan diperkirakan mencapai Rp 15,548 miliar. Sehingga diperoleh surplus pembiayaan netto sebesar Rp 102,477 miliar," rincinya.
Dari proyeksi pendapatan dan perkiraan belanja diperoleh defisit anggaran sebesar Rp 102,477 miliar, yang direncanakan ditutup dengan surplus pembiayaan netto sebesar Rp 102,477 miliar. "Jadi, Silpa perubahan APBD tahun anggaran 2023 ditargetkan sebesar Rp 0," pungkas Jayadin. (c/fad)