Dua Siswa Baubau Masuk Paskibraka Nasional

  • Bagikan
WAKIL SULTRA : Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse (keempat dari kanan) saat melepas Wiradinata Setya Persada (keempat dari kiri) dan Nadira Syalvallah (ketiga dari kanan), dua siswa terbaik asal Baubau yang menjadi utusan Paskibraka Provinsi Sultra di Istana Negara pada HUR RI 17 Agustus mendatang. (DISKOMINFO KOTA BAUBAU FOR KENDARI POS)
WAKIL SULTRA : Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse (keempat dari kanan) saat melepas Wiradinata Setya Persada (keempat dari kiri) dan Nadira Syalvallah (ketiga dari kanan), dua siswa terbaik asal Baubau yang menjadi utusan Paskibraka Provinsi Sultra di Istana Negara pada HUR RI 17 Agustus mendatang. (DISKOMINFO KOTA BAUBAU FOR KENDARI POS)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Dua siswa asal Kota Baubau siap bergabung dengan pasukan pengibar bendera merah putih di Istana Negara. Berbekal SK Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), keduanya menjadi wakil provinsi pada Paskibraka Nasional 17 Agustus mendatang. Mereka adalah Wiradinata Setya Persada dan Nadira Syalvallah.

Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse, mengaku bangga atas kapasitas dua siswa terbaik daerah itu. Ia mengucapkan selamat karena telah mendapat kepercayaan dari Pemerintah Provinsi Sultra untuk mewakili 17 Kabupaten/Kota di Jakarta bersama putra putri terbaik dari seluruh Indonesia yang diberikan kepercayaan untuk mengawal Sang Saka Merah Putih pada pengibarannya di 17 Agustus nanti.

Monianse resmi melepas wakil Sultra itu untuk berlatih di ibu kota pada Kamis (13/7) pagi kemarin di rumah dinasnya. "Ada jutaan pemuda yang seumur dengan adik-adik, tapi kalianlah yang dipercayakan. Oleh sebab itu, diharapkan kepercayaan tersebut dijaga, utamanya kesehatan. Karena tidak sedikit dimasa dulu pernah ada yang seperti ini, karena kesehatan tidak menunjang pada akhirnya diganti," pesannya.

La Ode Ahmad Monianse juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para pelatih yang sudah memberikan kemampuan terbaiknya sehingga satu prestasi spektakuler buat Kota Baubau yang berhasil menyandingkan dua peserta putra dan putri. "Biasanya kalau satu dari Baubau maka satu lagi dari daerah lain. Kali ini kebanggaan bagi kita karena dua-duanya diambil siswa kita. Berarti selain adik-adiknya yang pandai, pelatihnya juga sukses," tambahnya.

Moni pun yakin, melihat postur dua wakil Sultra itu, mereka bisa berada di barisan paling depan. Bahkan didoakan untuk menjadi pasukan inti pengibar bendera. (c/lyn)

  • Bagikan