Dispar Siapkan Tujuh Destinasi Wisata Prioritas

  • Bagikan
Kepala Dinas Pariwisata Sultra, Belli Tombili
Kepala Dinas Pariwisata Sultra, Belli Tombili

-- Penyangga Pariwisata Wakatobi

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Tenggara (Dispar Sultra) menyiapkan tujuh destinasi wisata prioritas. Destinasi tersebut akan menjadi penyangga objek wisata di Kabupaten Wakatobi.

Kepala Dinas Pariwisata, Sultra Belli Tombili mengatakan, tahun ini, Gubernur telah menerbitkan SK 310, tentang tujuh destinasi prioritas di Sultra sebagai penyangga Kabupaten Wakatobi.

“Kita memang perlu menonjolkan pariwisata potensial lain sebagai prioritas tujuan wisatawan. Apalagi tahun ini, target kunjungan wisatawan untuk wilayah Sultra dari pemerintah pusat cukup tinggi, sekira 6,6 juta perjalanan sepanjang tahun 2023. Sehingga, perlu ada wilayah lain yang ditonjolkan, sebagai penyangga wisata Wakatobi,” ungkap Belli, kemarin.

Dia menjelaskan, tujuh destinasi wisata prioritas dimaksud, adalah Jalan Poros Kendari-Toronipa-Labengki, Kawasan Pulau Padamarang di Kabupaten Kolaka.

“Kawasan Pulau Padamarang yang berada di Kabupaten Kolaka ini, didesain sebagai tempat penangkaran Anoa nantinya. Tentu akan sangat menarik bagi wisatawan,” jelasnya.

Destinasi wisata prioritas lain adalah Taman Nasional Rawa Opa Watumohai yang ada di Kabupaten Konawe Selatan. Kawasan Mangrove di Kabupaten Buton Utara, kawasan kars Liangkabori di Kabupaten Muna.

Kemudian, kawasan Kars Matarombeo yang terletak di Kabupaten Kolaka Utara. Dan terakhir, kawasan Keraton Wolio di Pulau Buton dan Lambusango.

“Tujuh daerah ini nantinya, akan menjadi arah dari strategi pengembangan kepariwisataan di Sulawesi Tenggara. Wilayah lain, juga mulai pelan-pelan kita sentuh. Namun tentu harus disesuaikan kondisi keuangan Dispar,” terangnya.

Lanjut dia, sesuai target nasional untuk pariwisata, tahun ini ditargetkan pelaku perjalanan wisata nusantara mencapai 1,2 hingga 1,4 miliar. Dari target perjalanan wisata nasional itu, Sultra diberi kuota target sekira 6,6 juta perjalanan sepanjang tahun 2023.

“Tentu target ini harus dicapai. Mengingat target perjalanan wisata nusantara ini merupakan, bagian dari agenda Gerakan Nasional Berwisata di Indonesia Aja (Gernas BBWI) yang didorong Presiden Joko Widodo,” imbuhnya. (b/rah)

  • Bagikan