--Deklarasikan Diri sebagai Bakal Capres
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Dewan Pakar Partai Golkar telah menggelar rapat pleno ke-VIII. Rapat pleno tersebut salah satunya menyikapi dinamika pencalonan presiden dalam persiapan Pemilu Serentak 2024.
Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono menyarankan pembentukan poros baru di luar koalisi pencapresan yang sudah ada. Untuk diketahui, sejauh ini Partai Golkar telah membangun Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama PAN dan PPP.
"Poros baru ini akan menguntungkan kedudukan dan posisi Partai Golkar, dimana Partai Golkar akan memiliki kendaraan politik dalam Pencapresan," kata Agung Laksono kepada wartawan, Selasa (11/7), kemarin.
Selain itu, lanjut Agung, poros baru tersebut diharapkan dapat membangkitkan moril seluruh kader Partai Golkar dalam memenangkan Pemilu 2024. Menurut Agung, sejalan dengan rekomendasi itu, Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar diminta segera mendeklarasikan diri sebagai calon Presiden (capres) dari Partai Golkar.
Airlangga juga sekaligus diminta menentukan pasangan cawapresnya sesegera mungkin dengan batas waktu selambatnya sebelum Agustus 2023 berakhir."Dalam rangka menyukseskan Pemilu 2024, Dewan Pakar Partai Golkar mengusulkan agar Airlangga Hartarto bersama Partai Golkar menyelenggarakan program Airlangga Hartarto menyapa rakyat di seluruh Indonesia, demi memenangkan Pilpres dan Pileg 2024," imbau Agung.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membantah isu yang berembus bahwa Dewan Pakar Partai Golkar mengusulkan musyawarah nasional luar biasa (Munaslub). Airlangga mengatakan, tak ada agenda Munaslub di internal Partai Golkar
"Nggak ada, agenda itu nggak ada," tegas Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (10/7).
Airlangga mengutarakan, forum tertinggi di Partai Golkar yakni rapat kerja nasional (rakernas), rapat pimpinan (rapim) dan musyawarah nasional (munas). Ia pun memastikan, kepemimpinannya di Partai Golkar sampai saat ini masih solid. "Forum tertinggi, rakernas,rapim, munas," pungkas Airlangga. (jpg)