Jemaah Haji Badal Umrah

  • Bagikan
Sekda Provinsi Sultra yang juga Petugas Haji Daerah (PHD), H.Asrun Lio (3 dari kanan) bersama jemaah haji asal Kota Kendari dari Kloter 24 UPG saat umrah sunnah, Minggu (9/7).


--Sembari Menanti Jadwal Pemulangan

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Jemaah haji Sultra telah menuntaskan seluruh rangkaian ibadah haji, baik rukun maupun wajib haji. Disela waktu senggang, jemaah haji melakukan badal umrah bagi keluarga dekat mereka yang telah meninggal dunia. Badal umrah dilakukan sembari menanti jadwal pemulangan ke tanah air pada 21 Juli 2023.

"Alhamdulillah, jemaah haji asal Sultra khususnya Kloter 24 (Kota Kendari) telah melaksanakan ibadah umrah pada tanggal 9 Juli 2023. Jemaah haji menggunakan kesempatan mengumrahkan dan mendoakan keluarga terdekat mereka yang telah meninggal dunia," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sultra, H.Asrun Lio kepada Kendari Pos melalui sambungan telepon dari Makkah, Arab Saudi, Senin (10/7), kemarin.

Sekda Sultra, H.Asrun Lio yang juga Petugas Haji Daerah (PHD) Sultra itu menambahkan,
sebelum umrah sunnah, jemaah haji terlebih dahulu mengambil miqat di Masjid Aisha di Tan'im. Mereka menggunakan bus dari tempat pemondokan. "Miqat dalam hal ini merupakan tempat yang menjadi patokan mengenakan pakaian ihram dan melaksanakan niat ihram ibadah umrah," jelas Sekda H.Asrun Lio.

Sekda Provinsi Sultra yang juga Petugas Haji Daerah (PHD), H.Asrun Lio saat berada Masjid Aisha di Tan'im, Minggu (9/7).

Usai ibadah umrah, jemaah haji Kota Kendari dari Kloter 24 bersiap tawaf wadah. Tawaf dilaksanakan pada 10 dan 11 Juli 2023. Selanjutnya akan ke Madinah pada tanggal 12 Juli 2023. "Alhamdulillah, ibadah haji dan umrah yang dilaksanakan sampai hari ini berjalan lancar. Tentu kita berharap agar kondisi ini tetap berjalan sebagaimana mestinya," ucap Sekda H.Asrun Lio.

Mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sultra itu, berharap doa dari seluruh masyarakat Sultra untuk para jemaah haji agar selalu sehat dalam menjalankan setiap aktivitas ibadahnya. "Agar para jemaah haji selalu dalam lindungan Allah SWT, sehingga bisa melaksanakan ibadah haji dan memperoleh predikat takwa serta haji mabrur," tutupnya.

Dihubungi terpisah, Ketua Kloter 24 UPG, H.Sugianto mengatakan, jemaah haji Sultra dijadwalkan kembali ke tanah air mulai 21 Juli 2023. Pemulangan jemaah haji yang tergabung dalam 7 Kloter akan diterbangkan secara berangsur melalui Bandar Udara (Bandara) Internasional Pangeran Mohammad bin Abdulaziz Madinah menuju Debarkasi Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar.

Pemberangkatan pertama dimulai dari Kloter 24 UPG. Disusul Kloter 25, 27, 28, 30, 31 dan Kloter 42 UPG jemaah haji gabungan asal Kota Kendari dengan jemaah dari kawasan timur Indonesia. "Berdasarkan jadwal yang ada, Kloter 24 itu akan berangkat meninggalkan Kota Madinah pada 21 Juli dan tiba di Kota Makassar pada 22 Juli 2023," kata Sugianto.

Saat ini, jemaah haji dari 7 kloter tersebut sedang menyelesaikan tawaf wada atau tawaf perpisahan dari Masjidil Haram Al Munawarah, Makkah dan akan menuju Masjid Nabawi, Madinah. "Tawaf wada yang akan dilakukan sebelum keberangkatan ke Kota Madinah," ungkap Sugianto. (rah/b)

  • Bagikan