KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Hariono mantap maju pada pemilihan calon legislatif (Pilcaleg) Kabupaten Wakatobi tahun 2024 mendatang. Dengan tagline "Anak dari Desa (ADD)", ia optimis mampu bersaing dengan incumbent dan rival lainnya. Keyakinan semakin kuat saat ia mendapatkan dukungan dari masyarakat di Desa Wungka Kecamatan Wangi-Wangi Selatan. Respon positif dari masyarakatlah yang menjadi salah satu semangatnya dalam berjuang.
Pria yang dikenal dengan nama sapaan Dariono itu, punya satu tekad melangkah menjadi calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Wakatobi. Ia menilai perwakilan yang ada di desanya atau daerah pilihan (Dapil) Wangi-Wangi Selatan masih minim dalam memberikan sumbangsih. “Sudah 20 tahun Kabupaten Wakatobi, kami selalu mendukung orang, namun tidak memberikan sumbangsih apa-apa terhadap Desa Wungka,” ujar suami Hilda Giar Ningsih tersebut, Minggu (9/7).
Ia mengaku, para anggota DPRD Wakatobi terkhusus di Dapil Wangi-Wangi Selatan tidak pernah berkontribusi untuk Desa Wungka, tapi masih minim dalam memperjuangkan persoalan di wilayah yang ada di pegunungan. Olehnya itu, Ayah dari satu orang anak ini siap berjuang melalui pintu PKB untuk Dapil Wangi-Wangi Selatan.
“Untuk infrastruktur dasar seperti jalan, air, listrik, hingga telekomunikasi memang kita sudah nikmati. Tapi salah satu faktor saya maju adalah untuk memperjuangkan SDM di Desa Wungka,” tambahnya.
Selain itu, salah satu hal yang menurutnya harus dibenahi adalah kurangnya peran pemerintah setempat dalam memberikan ruang pada anak-anak dalam penyaluran bantuan atau program beasiswa bagi para mahasiswa. "Setelah kami evaluasi, ternyata tidak ada satupun yang mendapatkan beasiswa dari Desa Wungka khususnya di perguruan tinggi. Benar informasi itu ada, tapi banyak saudara-saudara kami yang belum mendapatkan bantuan tersebut sampai hari ini,” beber pria kelahiran 6 Desember 1991 tersebut.
Hal itu juga menjadi salah satu motivasi mantan Ketua Lembaga Pers Mahasiswa di IAIN Ambon tersebut untuk mantap maju pada Pilcaleg kali ini. “Alhamdulillah respon dari masyarakat dengan hadirnya saya untuk mencalonkan diri menjadi anggota DPRD Wakatobi. Ada edukasi untuk masyarakat bahwa dalam pencalonan sekarang tidak harus memiliki banyak uang. Tapi terkait dengan nilai kepedulian. Mereka sadar, walaupun banyak tokoh-tokoh yang datang ke desa kami tapi yang memiliki kepedulian hanya saya,” klaim Hariono. (b/thy)