Survei SMRC: Partai Gerindra Unggul di Sultra

  • Bagikan

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID-- Partai Gerindra menempati posisi pertama di kalangan pemilih kritis di Sulawesi Tenggara. Hal itu disampaikan Direktur Riset SMRC, Deni Irvani dalam rilis survei yang diterima kendaripos.fajar.co.id, Kamis, 27 April 2023.

"Jika pemilihan umum dilaksanakan ketika survei dilakukan, yakni 18-19 April 2023, Gerindra unggul di Sultra,” bebernya.

Untuk di level nasional, kata dia, Gerindra menempati urutan kedua dengan presentase 11,7 persen. Diurutan pertama adalah PDIP dengan dukungan 16,1 persen. Urutan ketiga ada Golkar 8,7 persen. Kemudian PKB 6,1 persen, Demokrat 5,1 persen, Nasdem 4,9 persen, dan PKS 4,4 persen.

"Partai-partai lain mendapat dukungan di bawah 4 persen, dan masih ada 31,2 persen warga belum menentukan pilihan," papar Deni.

Deni menjelaskan, pemilih kritis yang dimaksud, yakni kelompok dengan karakteristik yang memiliki prinsip, tidak mudah goyah pendiriannya dan tidak mudah berpindah haluan apabila dipengaruhi. Bahkan pemilih kritis potensial mempengaruhi kelompok pemilih lain.

“Jumlah pemilih kritis sekitar 80 persen dari total populasi pemilih, dan cenderung berada di lapisan lebih atas," jelasnya.

Salah satu indikator seseorang masuk ke dalam kategori pemilih kritis adalah memiliki ponsel pintar. Mereka cenderung mempunyai kesempatan yang lebih besar mendapatkan informasi tentang sosial-politik dibandingkan yang tidak memilikinya. Sehingga pemilih jenis ini cenderung lebih kritis dalam menilai berbagai persoalan.

"Survei SMRC ini menggunakan metode wawancara telepon kepada para responden oleh pewawancara yang dilatih. Survei terakhir dilakukan pada 18-19 April 2023. Populasi dalam survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon," beber Deni

Deni menambahkan, pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak. Dengan teknik RDD sampel sebanyak 831 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.

"Margin of error survei diperkirakan ±3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen asumsi simple random sampling," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Gerindra Sultra Andi Ady Aksar menuturkan, kemenangan Prabowo Subianto di Pemilu 2019 dengan perolehan suara kurang 60 persen suara, menjadi asa para kader yang terus terawat konsisten.

"Kami terus konsisten bekerja untuk mengantarkan Prabowo sebagai Presiden dan memenangkan Partai Gerindra," kata Andi Ady Aksar. (ali/kp)

  • Bagikan

Exit mobile version