Pemkab Konsel Komitmen Cegah dan Siaga Bencana

  • Bagikan
Bupati Konsel H Surunuddin Dangga (dua dari kanan) saat mengikuti Rakornas penangulangan bencana di Jakarta Internasional Expo, kemarin

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Selatan (Konsel) tetap konsisten dalam upaya penanggulangan bencana. Terlebih daerah itu memiliki bentangan yang luasannya 451.421 hektare atau 11,83 persen daratan Sulawesi Tenggara dan 9.268 kilometer persegi perairan. Komitmen tersebut dilontarkan Bupati Konsel, H. Surunuddin Dangga usai menghadiri rapat koordinasi nasional (Rakornas) penanggulangan bencana (PB) di Jakarta Internasional Expo, Jakarta Utara, kemarin. Rakornas dengan tema "Penguatan Resiliensi Berkelanjutan dalam Menghadapi Bencana" itu dibuka langsung Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

"Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab tersebut, kami berkolaborasi antar instansi ataupun komunitas yang ada di tengah masyarakat untuk mengikuti arahan presiden terhadap penguatan resiliensi berkelanjutan dalam menghadapi bencana. Tentu Pemkab Konsel melalui BPBD akan selalu siap menindaklanjuti arahan presiden," kata Surunuddin melalui Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Konsel, Asrudin Mangidi, Jumat (3/3). Dikatakannya, presiden mengajak seluruh gubernur, bupati dan wali kota bersama BNPB untuk bangkit kembali dari keterpurukan pasca bencana atau disebut juga dengan resiliensi. Presiden juga minta pimpinan daerah turun langsung memantau bentuk gangguan yang dapat menimpa suatu sistem tanpa bisa diprediksi.

"Untuk mendukung program tersebut, sejauh hari kami sudah melaksanakan persiapan dalam pencegahan maupun penindakan dini bencana. Seperti edukasi kepada masyarakat yang ada di titik-titik rawan dan membentuk relawan tanggap bencana," ungkap Asrudin Mangidi. Bahkan, komunitas-komunitas yang ada di masyarakat juga dilibatkan. Tak hanya itu, pada Desember 2022 lalu pihaknya juga membentuk Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) melibatkan sejumlah elemen masyarakat atau unsur pentahelix.

"Kami juga telah memetakan wilayah-wilayah rawan bencana, yang juga didukung dengan penyediaan logistik yang selalu standby. Pada prinsipnya tentu dukungan Pemerintah Daerah serta kolaborasi antar OPD dan unsur masyarakat terkait itu juga sangat penting," tandasnya. (c/ndi)

  • Bagikan