Bank Sultra Optimis Penuhi Modal Inti Rp 3 Triliun

  • Bagikan
Abdul Latif

--Strategi Capai Modal Inti Rp3 Triliun
--Direktur Utama Bank Sultra Abdul Latif Optimistis

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menerbitkan ketentuan modal inti minimum perbankan. Setiap perbankan wajib memiliki modal inti minimal Rp3 triliun per 2024. Kewajiban itu juga menghampiri Bank Sultra.

Direktur Utama (Dirut) Bank Sultra, Abdul Latif mengaku optimistis bisa menggapai target itu. Bank Sultra punya strategi untuk memenuhi modal inti perbankan pada 2024. Pertama, Bank Sultra telah menyampaikan kepada seluruh pemegang saham yang terdiri dari 17 Kabupaten/Kota untuk meningkatkan penyertaan modalnya.

”Kalau semua pemegang saham komitmen (meningkatkan penyertaan modal), kita optimistis bisa mencapai target (modal inti minimum perbankan),” ujar Direktur Utama Bank Sultra, Abdul Latif kepada Kendari Pos, Minggu (15/1), kemarin.

Strategis kedua, Bank Sultra bakal memanfaatkan keikutsertaan dalam Kelompok Usaha Bank (KUB) yang sudah terjalin dengan Bank Jawa Barat dan Banten (BJB).
"Kami ikut Kelompok Usaha Bank (KUB). Itu alternatif jika modal inti tidak bisa dipenuhi dengan setoran reguler dari para pemegang saham. Kami optimis bisa capai modal inti Rp 3 triliun pada 2024 mendatang ," kata Abdul Latif.

Sekedar informasi, tahun 2022 modal inti Bank Sultra tercatat sebesar Rp1,4 triliun atau tumbuh sebesar 10,44 persen dibandingkan sebelumnya (2021) hanya Rp. 1,3 triliun.
Untuk diketahui, pemenuhan modal inti penting dilakukan guna menjaga kondisi keuangan perbankan agar tetap stabil dan sehat. Jika tak terpenuhi, perbankan bakal mendapatkan sanksi diantaranya seperti menjadi Bank Perkreditan Rakyat (BPR), merger paksa, maupun likuidasi secara sukarela. (ags/b)

Strategi Capai Modal Inti Rp3 Triliun

  • Bagikan

Exit mobile version