Gandeng UG, Unsultra BangunKurikulum Berorientasi Masa Depan

  • Bagikan
Dosen Unsultra yang mengikuti workshop data Science yang diselenggarakan Universitas Gunadarma secara online.

--Melalui Workshop Data Science

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Workshop Fundamental of Data Science Using High Performance Computing (Nvidia DGX) For Non-Tech­nical yang selenggarakan oleh Universitas Gunadarma (UG) merupakan tindak lan­jut dari MoU antara (UG dan Universitas Sulawesi Teng­gara (Unsultra). Workshop ini berlangsung mulai 12 s.d 30 Desember 2022 secara virtual dibuka oleh Rektor UG Prof.Dr. E.S. Margianti, SE,MM.

Turut hadir dan join Wakil Rektor UG, Ketua Program Doktor Teknolo­gi Informasi UG, Wakil Rektor I dan II Unsultra, Kepala LP2M dan Dekan lingkup Unsultra. Rektor UG, Prof.Dr. E.S. Margian­ti, SE,MM., mengatakan bahwa terkait kebutuhan terhadap Industri 4.0, UG telah menghadirkan mes­in super komputer Nvidia DGX-1 dan DGX A100 yang merupakan fasilitas terbaik dalam memper­siapkan diri di era Indus­tri 4.0 dan era society 5.0, untuk menciptakan solusi bagi masyarakat dalam mengimplementasikan program atau analisis big data agar mening­katkan kinerja ataupun kemampuan lulusan yang memiliki kompe­tensi bidang big data.

"UG bermitra dengan OmniScan, NVIDIA dan Epsindo untuk mengin­spirasi critical thinking, membangun kuriku­lum yang berorientasi masa depan, dan upaya menyediakan teknologi generasi berikutnya sep­erti Artificial Intelligence (AI) dan akselerasi anali­tik untuk membentuk pemikir, inovator, dan pemimpin masa depan Indonesia," jelasnya, saat sambutan.

Ia juga menuturkan bahwa melalui pusat AI dan ilmu data di Center of Excellence yang ada, UG mampu mendirikan fon­dasi bagi berbagai sek­tor untuk berkolaborasi dan menggunakan solusi berbasis AI di seluruh industri dan pemerinta­han. UG berupaya mewu­judkan harapan Presiden Jokowi melalui Plt. Dirjen Dikti, Prof. Nizam, bahwa dengan kehadiran, Nvid­ia DGX, akan berkontri­busi dalam mendorong pertumbuhan generasi bertalenta AI di Indone­sia melalui pelatihan bagi dosen dan mahasiswa.

"Saya berterima kasih kepada Rektor Unsultra yang sangat reaktif seh­ingga Workshop hari ini terlaksana sebagai ben­tuk implementasi MoU yang pernah ditandatan­gani bersama bisa terwu­jud," bebernya.

Rektor Unsultra Prof. Dr. Andi Bahrun, M.Sc., Ag­ric., mengungkapkan, Un­sultra terus menggerakkan dan mengoptimalkan segala sumber daya yang ada serta memiliki komitmen dan tekad kuat agar mahasiswa dan dosen benar-benar dapat beradaptasi terhadap era in­dustri 4.0 atau era disrupsi ini serta untuk menggelorakan digitalisasi Unsultra dan mewujudkan ‘Dream to Be­come a Future University.

"Sungguh kita sadari bahwa ada empat hal kunci untuk sukses diera disrupsi yaitu adaptasi, inovasi, kolaborasi dan digitalisasi. Kami menya­dari bahwa Unsultra tidak kuat dibidang teknologi informasi khususnya terkait data science sep­erti Artificial Intelligence (AI), sehingga kami perlu bekerjasama dengan ber­bagai pihak khususnya pada sebuah PT yang kuat di bidang teknologi In­formasi seperti UG," un­gkapnya.

Dijelaskan bahwa UG dikenal luas sebagai uni­versitas berbasis Informa­tion Technology (IT) yang juga sudah menjadi ciri khas tersendiri dari UG. "Oleh karena itu saya atas nama sivitas akademika Unsultra menyampaikan terima kasih banyak ke­pada Rektor UG dan se­luruh jajarannya atas Memorandum of Agree­ment penyelenggaraan workshop Fundamen­tal of Data Science Us­ing High Performance Computing (Nvidia DGX) For Non-Technical yang memungkinkan 32 dosen Unsultra bisa mengikuti Workshop ini mulai tang­gal 12 s.d 30 Desember 2022," ucapnya.

Ia pun menyampaikan, melalui giat ini sivitas akademika bisa join pro­gram pengembangan dan analisis big data dengan menggunakan super kom­puter DGX A 100 antara lain implementasi Arti­ficial Intelligence dalam berbagai bidang ilmu.

"Kami sangat berterima kasih kepada Rektor UG dan jajarannya, Work­shop kali ini khususnya diperuntukan bagi dosen Unsultra, dengan hara­pan selanjutnya dapat ditransfer kepada ma­hasiswa terutama sesuai dengan semangat dan implementasi program MBKM guna menciptakan berbagai solusi dan atau inovasi yang dapat diman­faatkan dalam kehidupan sehari-hari baik melalui kegiatan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian masyar­akat, sehingga berman­faat bagi pemerintah dan masyarakat luas," ujarnya.

Terakhir, Mantan Ketua Universitas Terbuka Ken­dari ini, berharap agar 31 dosen Unsultra yang mendapat mandat agar dapat mengikuti Work­shop dengan penuh kedisiplinan dan ber­semangat dari awal sam­pai selesai agar diper­oleh hasil dan manfaat yang sebesar-besarnya bagi pengembangan kom­petensi diri serta pening­katan kompetensi lulusan di bidang big data dan atau AI. (win/b)

  • Bagikan