KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Politisi Partai Nasdem, Radhan Algindo Nur Alam terus meyakinkan masyarakat Kabupaten Konawe Selatan (Konsel). Daerah tersebut, kata Radhan, harus lebih maju dan berkembang. Meningkat dari segala lini. Radhan menegaskan telah mewakafkan diri untuk Konsel ke arah yang lebih baik lagi.
"Tepat tujuh bulan lalu saya datang ke Punggaluku dalam acara Safari Ramadan, memohon restu untuk maju sebagai calon Bupati Konsel, dan alhamdulilah dukungan semua pihak meneguhkan komitmen saya mewujudkan cita-cita besar untuk daerah ini," kata Radhan saat berpidato dihadapan masyarakat yang hadir di lapangan Kelurahan Punggaluku, Kecamatan Laeya, Sabtu (10/12).
Pidato dari putra mantan Gubernur Sultra Nur Alam itu jadi bagian dalam agenda Pesta Rakyat bertajuk "Konsel Kampung Kita". Pesta rakyat itu telah bergulir di tiga titik, yakni Kecamatan Landono, Tinanggea, terbaru di Kecamatan Laeya yang dimeriahkan penyanyi dangdut ibu kota Dina Ruby dan Risma Aw Aw. Titik keempat bertempat di Kecamatan Moramo, Rabu (14/12) mendatang.
Radhan mengatakan akan terus berkeliling Konsel, mengukuhkan semua tim pemenangan. Menurutnya perjuangan menuju tahun 2024 adalah perjuangan bersama. "Kita kukuhkan semua tim, baik di tingkat Kecamatan struktur desa atau kelurahan dan ranting. Insya Allah perjuangan ini akan mengantarkan kita pada kemenangan seluruh masyarakat Konawe Selatan," ujarnya.
Putra anggota DPR RI Tina Nur Alam tersebut menyebut perjalanannya sudah mengelilingi 178 desa dari 25 Kecamatan di Konsel. Ia telah mendengar langsung keluhan dan apa yang dibutuhkan masyarakat. "Insfrastruktur yang jadi utama dibutuhkan masyarakat Konawe Selatan, perekonomian dan kesejahteraan masyarakat akan meningkat jika didukung insfrastruktur khususnya jalan yang baik," kata ia.
Berangkat dari itu, adik Sitya Giona Nur Alam itu meminta doa restu masyarakat untuk mewujudkan cita-cita membawa Konsel lebih maju dari Kabupaten lainnya di Sulawesi Tenggara. "Izinkan saya tuntaskan perjuangan ini dan menjadi bupatinya Konawe Selatan," ungkapnya.
Radhan menegaskan tidak datang untuk membodohi apalagi mencari cari kekuasaan. Perjuangan perjuangan politik yang dilakukan, kata ia, semata-mata untuk membangun daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Saya tidak datang mencari sesuatunya di Konawe Selatan, saya ingin mengabdi untuk kita semua. Insya Allah tahun 2024 Allah Subhanahu wa ta'ala memberikan kemenangannya untuk kita semua," tegasnya.
Radhan dalam pidatonya menegaskan bahwa dirinya sungguh-sungguh mewakafkan diri untuk daerah. Bekal yang diberikan orang tuanya tak mau disia siakan. Harus berdampak positif bagi masyarakat banyak.
"Saya tidak datang saat orang tua saya masih menjabat sebagai Gubernur Sultra, namun itu tidak menciutkan semangat saya, idealisme saya untuk berkontribusi bagi Konsel. Dan kedepannya saya akan melanjutkan apa yang belum diselesaikan Nur Alam untuk Sultra," imbuh Radhan.
Radhan didampingi sang istri, Anissa Maharani Haidar serta sejumlah tokoh yang turut hadir dalam pertemuan akbar tersebut. Sebut saja, mantan Kepala Bappeda Pemprov Sultra Nasir Andi Baso, dan mantan Kadis Kominfo Sultra Kusnadi, anggota DPRD Konsel Nadira, tokoh masyarakat setempat, Ketua Pokja Punggaluku, Kecamatan Laeya, dan pihak terkait lainnya. (ndi/b)
