Inspirasi Wa Ode Nursanti Monianse S.Pd, Tangguh dalam Segala Peran

  • Bagikan

Biodata :
Nama : Wa Ode Nursanti Monianse, S.Pd
TTL : Baubau, 5 Oktober 1969
Agama : Islam
Pekerjaan : PNS
Suami : La Ode Ahmad Moninse

Anak :

  1. Wa Ode Annisa Adilia Monimpala,.S.T,.M.T
  2. La Ode Ahmad Mursyid,.S.T

Jabatan :

  1. Ketua GOW Kota Baubau
  2. Ketua TP PKK Kota Baubau
  3. Ketua Dekranasda Kota Baubau
  4. Bunda PAUD Kota Baubau
  5. Bunda Literasi Kota Baubau
  6. Ketua Yayasan Jantung Sehat Kota Baubau

Wa Ode Nursanti Monianse, S.Pd

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Menjadi seorang ibu adalah multi peran. Selain mengurus suami dan anak, ada banyak sosok perempuan juga bekerja mencari nafkah untuk keluarga. Bahkan lebih dari itu, tak sedikit yang aktif dalam kegiatan sosial, ekonomi, keagaman bahkan pembangunan. Bukan hanya sekadar hobi, tetapi memang mendapat amanah dari lembaga maupun masyarakat. Demikianlah yang berlaku pada Wa Ode Nursanti Monianse, S.Pd. Dalam diri wanita berhijab tersebut melekat banyak peran di pundaknya yang menuntutnya berpikir ekstra untuk selalu amanah.

Wa Ode Nursanti Monianse adalah pemimpin berbagai organisasi kelembagaan di Kota Baubau. Istri Wali Kota, La Ode Ahmad Monianse itu dilantik sebagai Ketua PKK Kota Baubau pada 23 Mei 2022 lalu bersamaan dengan sang suami disumpah menjadi wali kota. Waode Nursanti juga adalah Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Baubau dan ada beberapa organisasi lainnya. Melihat deret peran itu, sudah pasti Nursanti begitu sibuk. Bahkan sehari penuh mengabdikan diri untuk melayani berbagai kebutuhan masyarakat.

Ketua dekranasda provinsi Sultra hj. Nur Endang A saat penyerahan piagam penghargaan dari Desainer kondang Defrico Audy kepada ketua dekranasda kota Baubau WD. Nursanti Monianse kategori peltihan dan pengembangan motif dan desain terbaik pada acara karnaval tenun Sultra 2022 dikota baubau

Dengan begitu banyak peran yang melekat di pundaknya, ibu dua anak itu tetap menjalani dan menikmati tugas-tugasnya. Tak mudah, namun berkat keteguhan niat dan manajemen waktu yang baik, sejauh ini Nursanti sudah mendongkrak kualitas serta manfaat setiap program yang dijalankannya. Bicara PKK Kota Baubau, saat ini terbilang sangat aktif. Bahkan baru saja sukses sebagai tuan rumah jambore PKK tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Di bawah asuhan Nursanti, kader PKK Baubau terus hadir di tengah masyarakat, terlebih mereka yang butuh perhatian dan uluran tangan. PKK Baubau berkolaborasi aktif dengan pemerintah untuk menekan angka stunting.

"Masalah stunting ini sangat-sangat kita seriusi, selain menjadi isu nasional, memang kami sadari ini hal yang harus dicegah karena mengancam generasi kita, tidak bisa diobati, solusinya mencegah. Makanya kami selalu turun ke lapangan untuk sosialisasi, edukasi bahkan sampai membuat film dokumenter agar penyampaian ilmunya lebih kreatif," papar Nursanti. Gaya kepemimpinan Nursanti juga sangat bersahabat. Tak ada sekat antara dia dan anggotanya. Semua kegiatan yang diprogramkan selalu dirancang bersama, dikawal hingga tuntas pelaksanaannya. Tak heran rumah jabatan dan kediaman pribadinya pun selalu penuh sesak saat menggelar diskusi dan pertemuan. Jika harus melakukan dinas luar, Nursanti tak pernah mengabaikan koordinasi by phone yang dibangun siapapun.

Ketua Dekranasda Kota Baubau, Wa Ode Nursanti Monianse (tengah) saat mengunjungi Galeri Tenun Sulaa untuk melakukan pembinaan dan pendampingan kepada para perajin.

Prinsipnya, kata Nursanti, jabatan adalah amanah. Karena amanah maka ada kewajiban dan tanggung jawab di dalamnya. "Bertanggungjawabnya dua, pada masyarakat dan yang di Atas," terangnya. Selain PKK, Nursanti juga menjadi motor penggerak bagi organisasi wanita di Metro Baubau. Namanya Gabungan Organisasi Wanita (GOW). GOW juga punya giat rutin seperti pembagian bantuan di bulan Ramadan, penyantunan anak yatim setiap Muharam dan sejumlah giat pemberdayaan lainnya. "Kalau GOW juga sangat aktif sekarang. Dulu memang seperti mati suri baik PKK Dekranasda GOW, itu ada tapi begitulah, mati suri. Kita mulai menata kembali dan Alhamdulilah sudah aktif," ungkapnya.

Melalui pintu Dekranasda juga, Nursanti Monianse membangun ekonomi kreatif di Baubau. Pelatihan, bantuan peralatan diberikan dalam rangka peningkatan kapasitas dan keahlian. Itu dilakukan melalui kolaborasi dengan dinas terkait seperti dinas perindustrian, dinas pemberdayaan perempuan, dinas koperasi dan UMKM. Sehingga emak-emak yang tadinya hanya sibuk dalam rumah untuk merajut benang membuat tenun dengan peralatan tradisional, berkat dekranasda mereka bisa mengenal alat-alat modern.

  • Bagikan