Kontrak Penataan Lapulu-Puday Berakhir September

  • Bagikan
Pesisir Lapulu-Puday sedang dalam tahap penataan oleh Pemkot Kendari.

Harga Material Naik, Anggaran Membengkak
-

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Anggaran proyek penataan Lapulu-Puday membengkak. Pembengkakan ini disebabkan kenaikan harga bahan material bangunan. Dari hasil adendum atau kontrak baru, ada penambahan anggaran sebesar Rp 2,5 miliar. Selain penambahan anggaran, volume pekerjaan turut bertambah.

Koordinator Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) Kendari La Ngkarisu mengatakan penataan Lapulu-Puday telah dilanjutkan. Seharusnya, pengerjaan akan berakhir tanggal 25 Agustus. Namun karena penambahan volume kerja, maka diperpanjang hingga September mendatang.

"Ada tambahan anggaran Rp 2,5 miliar akibat melonjaknya harga bahan bangunan. Jika sebelumnya Rp 49,6 miliar, naik menjadi Rp 52,1 miliar. Sejauh ini, progres pengerjaannya sudah mencapai 94 persen," jelas La Ngkarisu kemarin.

Andaikan proyek pengerjaannya belum rampung hingga September sambung dia, pihak kontraktor bakal dikenakan sanksi. Bentuk sanksinya berupa denda Rp 5 juta perhari. Namun pihaknya berharap pengerjaan bisa dirampungkan sesuai kontrak.

Segmen Puday-Lapulu lanjutnya, bisa menjadi destinasi baru untuk masyarakat Kota Kendari. Nantinya, daerah ini akan menjadi kawasan strategis dan bisa membuka peluang peningkatan ekonomi dan daya saing UMKM masyarakat sekitar.

"Penanganan kawasan kumuh di Kota Kendari menjadi bukti keseriusan Pemkot mewujudkan Kendari, Kota Tanpa Kumuh. Kawasan yang dulunya kumuh kini telah dipoles menjadi pemukiman layan dan nyaman untuk ditinggali," ujarnya.

Tidak hanya di Lapulu-Puday, pemerintah juga akan menata kawasan kumuh lainnya secara bertahap. Saat ini, pemerintah berencana menata kawasan kumuh di Poasia-Talia dan kawasan Jembatan Teluk Kendari (JTK). "Kita akan berupaya bagaimana kawasan-kawasan pesisir ini bisa ditata," ujarnya. (b/win)

Hasil Adendum Proyek Lapulu-Puday
-Anggaran Ditambah Rp 2,5 Miliar
-Dari Rp 49,6 Miliar jadi Rp 52,1 Miliar
-Harga Material Bangunan Naik
-Penambahan Volume Pengerjaan
-Kontrak Kerja Diperpanjang Hingga September
-Lewat Kontrak, Denda Rp 5 Juta Perhari
-Progres 94 Persen

Item yang Ditata
-Waterfront dan Jalan Lingkungan
-Tambatan Perahu
-Drainase
-Resapan Biopori
-Instalasi Air Bersih
-IPAL Komunal
-Instalasi Hidrant
-Ruang Terbuka Hijau

  • Bagikan

Exit mobile version