Mendorong Ekonomi Kerakyatan, Tafdil Membangun Pasar Rakyat Modern

  • Bagikan
Bupati Bombana Tafdil (dua dari kanan) membangun pasar rakyat modern di Boepinang, Kecamatan Poleang. Bupati Tafdil saat turun langsung meninjau progres proyek pembangunan pasar rakyat, baru-baru ini.

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Masa jabatan Bupati Bombana H. Tafdil tak sampai tiga bulan lagi. Bupati Tafdil bertekad meninggalkan karya pembangunan bagi warganya. Karya pembangunan tersebut bertujuan untuk mendukung aktivitas masyarakatnya, baik pada bidang sosial maupun ekonomi. Salah satunya membangun pasar rakyat modern di Boepinang, Kecamatan Poleang.

Pasar rakyat itu dibangun dengan desain bergaya modern di atas lahan sekira satu hektare. Di desain nyaman, pasar rakyat Boepinang tersebut diyakini bakal menjadi tempat perkulakan yang representatif bagi ratusan pedagang. Membangun pasar rakyat modern merupakan ikhtiar Bupati Tafdil mendorong ekonomi kerakyatan.

Sebagai pemimpin, Bupati Tafdil tak hanya ingin sekedar menerima laporan anak buahnya. Guna memastikan jalanya bangunan pasar rakyat modern itu, Bupati Bombana dua periode ini turun langsung meninjau progres proyek pembangunan pasar rakyat.

Bupati Tafdil mengatakan pembangunan pasar Boepinang yang di desain dengan gaya modern ini untuk meningkatkan pendapatan pedagang dan pelaku ekonomi yang ada di Bombana, khususnya di daerah Poleang. Pembangunan pasar rakyat yang nyaman bagi penjual dan pembeli diyakini Tafdil dapat mengangkat daya saing dan citra pasar rakyat di masyarakat, serta dapat menjadi sentra ekonomi utama bagi masyarakat setempat.

“Saat ini progres pembangunannya sudah di atas 90 persen. Kira-kira sudah berada di angka 95-96 persen. In Sya Allah, bangunan pasar itu bisa dirampungkan diakhir Juli dan sudah bisa beroperasi di awal Agustus 2022,” ujar Bupati Tafdil kepada Kendari Pos, Minggu (26/6), kemarin.

Bombana 1 itu menjelaskan membangun pasar rakyat di Poleang karena roda perekonomian di wilayah tersebut cukup tinggi, sehingga memerlukan pasar representatif sebagai wadah bagi masyarakat untuk transaksi.

“Kita melihat di daerah itu, roda ekonominya berjalan cukup tinggi. Sehingga membutuhkan tempat representatif untuk transaksi. Untuk itulah, pasar rakyat ini dibangun dengan di desain modern. Bangunan yang bagus dan luas. Dengan harapan hadirnya pasar tersebut perputaran roda ekonomi warga setempat bisa lebih meningkat,” imbuh Bupati Tafdil.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Bombana, Asis Fair mengatakan pasar rakyat Boepinang itu dibangun dengan anggaran sekira Rp 40 miliar. Pasar tersebut di desain modern dengan jumlah 308 los.

Menurut Asis Fair, pasar ini mampu memacu peningkatan sektor ekonomi di Bombana dan menjadi pusat perbelanjaan masyarakat Poleang. Sebab, Kecamatan Poleang merupakan wilayah berpenduduk terbanyak dari zona Rumbia maupun Kabaena. “Pasar Boepinang ini didesain modern. Fasilitasnya lengkap, termasuk dengan kantornya sekaligus,” pungkasnya. (idh/b)

  • Bagikan