KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir punya kepekaan sosial tinggi. Begitu tahu warganya dirundung musibah, Wali Kota Sulkarnain turun melipur duka. Wali Kota Sulkarnain turun menemui 26 warganya yang masygul di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Puuwatu. Puluhan warga itu kehilangan tempat tinggal lantaran rumah mereka dilalap api.
Wali Kota Sulkarnain turun tidak dengan tangan hampa. Dia membawa bantuan bahan pangan beras sekira enam ton, mie instan 1.536 kardus, pakaian lengkap, air mineral 1.350 kardus dan bantuan pangan lainnya.
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengungkapkan bakal segera membenahi rumah warga yang hangus terbakar. Saat ini pihaknya tengah mengusulkan perbaikan (pembangunan) rumah warga ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Kita punya opsi apakah nanti akan dibangunkan rumah susun (rusun) atau rumah khusus (rusus) atau ada opsi lainnya. Yang jelasnya rumah permanen (berkontruksi beton) untuk mengantisipasi kejadian (kebakaran) serupa di masa yang akan datang," ujar Wali Kota Sulkarnain usai menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran di TPA Puuwatu, kemarin.
Wali Kota Sulkarnain berharap, masyarakat yang dirundung musibah tetap bersabar dan terus berpikir positif pasalnya musibah yang terjadi merupakan takdir dari Allah SWT. "Tidak ada yang mau mengalami musibah seperti ini. Kita harus menerima ini sebagai takdir dari Allah SWT. Tugas kita saat ini untuk lebih berhati-hati dan waspada musibah kebakaran yang bisa terjadi kapan dan dimana saja," kata Wali Kota Sulkarnain.
Pada kesempatan yang sama, salah satu korban kebakaran, Budi mengaku bersyukur Wali Kota Kendari memberi perhatian penuh terhadap warga yang tertimpa musibah kebakaran di TPA Puuwatu. Ia berharap, pemerintah segera merealisasikan hunian sementara mengingat kondisi cuaca saat ini memasuki musim penghujan.
"Kami ucapkan terima kasih kepada wali kota yang ingin membangunkan kami rumah. Tolong kami dibuatkan tenda untuk berteduh. Kasihan banyak anak bayi di sini (TPA)," ujar Budi. (ags/b)