KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari, Hj.Nahwa Umar menapaki masa purna bakti Mei ini. Calon penggantinya sedang dalam tahap seleksi. Kendati pensiun sebagai pejabat pimpinan tinggi (Sekda), Nahwa Umar masih dapat berkarya dengan jabatan fungsional ahli utama sebagai widyaiswara lingkup Pemprov Sultra.
Gubernur Sultra Ali Mazi melantik Nahwa Umar sebagai pejabat fungsional ahli utama Provinsi Sultra. Seremoni pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan berlangsung di aula Merah Putih Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sultra.
Pada kesempatan itu, Gubernur Ali Mazi berpesan agar pejabat yang baru dilantik untuk senantiasa menjalankan tugas dan fungsinya secara profesional dan mengayomi. Hal terebut penting dilakukan agar bisa mencapai amanat pemerintah yakni mewujudkan Smart ASN (Aparatur Sipil Negara).
Pencapaian Smart ASN yang dimaksud adalah bagaimana seorang pejabat fungsional ahli utama bisa membimbing dan membina ASN agar bisa beradaptasi dan menguasai IT (Informasi dan Teknologi) namun tetap berakhlak sebagai insan manusia.
"Di era digital saat ini, widyaiswara dituntut menjadi garda terdepan dalam menyiapkan ASN yang unggul dan mampu bekerja lebih efektif dan efisien dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat. Karena perkembangan IT semakin kuat," kata Gubernur Ali Mazi.
Di sisi lain, Gubernur Ali Mazi berharap pejabat fungsional ahli utama yang baru dilantik agar bisa berkontribusi memecahkan masalah yang dihadapi daerah dan negara sehingga bisa membantu pemerintah dalam mewjudkan good governance.
"Widyaiswara harus senantiasa menjaga komitmen dan berdisiplin tinggi pada tugas-tugasnya sebagai ASN agar dapat memberi pesan positif dan menginspirasi melalui tindakan-tindakan yang bermanfaat untuk kemajuan daerah," kata Gubernur Ali Mazi.
Pada kesempatan yang sama, pejabat fungsional ahli utama Provinsi Sultra, Nahwa Umar mengaku siap mengemban amanah sebagai pejabat widyaiswara. Menurutnya, amanah yang diberikan merupakan sebuah tantangan baru dalam rangka menata manajamen ASN di Sultra.
"Kami akan membina seluruh ASN agar nantinya bisa menjalankan tugasnya secara profesional dan bisa mewujudkan cita-cita pemerintah yang ingin mewujudkan Smart ASN. Saya yakin itu bisa kita capai karena ASN di Sultra direkrut melalui mekanisme yang baik, transparan dan akuntabel," ujarnya.
Sekadar informasi, Nahwa Umar merupakan pejabat widyaiswara perempuan kedua setelah Nur Endang Abbas, mantan Sekda Provinsi Sultra. Nahwa sebelumnya menjabat sebagai Sekda Kota Kendari sekira tiga tahun, mulai 2019-2022. Karena dedikasi dan pengabdiannya kepada negara, Nahwa mengikuti seleksi widyaiswara yang digelar Kemendagri tahun ini. Ia pun terpilih bersama Nur Endang Abbas sebagai pejabat fungsional ahli utama di Sultra. (ags/b)
