"Kami berharap penyusunan RPJMD ini dapat mengakomodasi seluruh aspek pembangunan yang dibutuhkan masyarakat Kota Kendari. Selain itu, harus diselaraskan dengan prioritas pembangunan nasional dan provinsi agar tercipta sinkronisasi antara pusat dan daerah," ucapnya.
Kepala Bappeda Kota Kendari, Cornelius Padang menjelaskan forum perangkat daerah ini merupakan bagian dari tahapan penyusunan RKPD. Proses ini telah dimulai sejak Januari melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan dan kecamatan. Setelah forum perangkat daerah ini, tahapan berikutnya adalah Musrenbang RKPD tingkat kota yang direncanakan setelah Idul Fitri.
"Forum ini bertujuan untuk menyelaraskan usulan prioritas hasil Musrenbang kelurahan dan kecamatan dengan rancangan awal rencana kerja perangkat daerah. Proses ini dilakukan melalui Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD)," jelasnya.
Selain penyusunan RKPD, kick-off RPJMD Kota Kendari juga menjadi simbol dimulainya tahapan resmi perencanaan pembangunan daerah. Saat ini, Kota Kendari telah memasuki tahap keenam dari total 20 tahapan yang diatur dalam Permendagri 86 tentang penyusunan RPJMD.
"Setelah kick-off ini, kita akan fokus menyelesaikan tahapan lanjutan, termasuk penyusunan rancangan awal RPJMD. Setelah itu, kita akan melaksanakan forum konsultasi publik dan Musrenbang RPJMD untuk mendapatkan masukan dari berbagai pemangku kepentingan," jelasnya. (b/iky)