Hugua : Tak Ada Larangan Resmi
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintah membawa dampak langsung bagi industri perhotelan di Sulawesi Tenggara (Sultra). Pemangkasan anggaran, termasuk perjalanan dinas hingga 50 persen, membuat sejumlah kegiatan yang biasanya digelar di hotel berkurang drastis. Hal ini pun berimbas pada pendapatan sektor perhotelan.
Wakil Gubernur (Wagub) Sultra Hugua mengakui pemangkasan anggaran pemerintah secara tidak langsung berimbas pada industri perhotelan. Meskipun tidak ada larangan resmi bagi pemerintah untuk mengadakan pertemuan di hotel, kebijakan efisiensi anggaran menyebabkan banyak agenda yang batal atau dialihkan ke lokasi lain.
“Perjalanan dinas yang dikurangi 50 persen berdampak pada berkurangnya kegiatan di hotel, sehingga otomatis mempengaruhi pendapatan hotel,” ujar Hugua kemarin.