KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Retret kepala daerah di Magelang memasuki tahap akhir. Hari ini, 28 Februari retreat itu akan ditutup, dan kepala daerah sudah diperbolehkan kembali ke otoritanya masing-masing, termasuk Bupati Buton Alvin Akawijaya Putra.
Alvin mengaku bangga bisa menjalani retret secara penuh tanpa melewatkan satu agenda pun. Bahkan ia menyebut berkat retret, pengetahuan, disiplin dan kemampuannya serta rasa percaya dirinya memimpin meningkat signifikan. Tempaan penyelenggara dirasakan Alvin begitu bermanfaat membentuk karakter seorang pemimpim.
“Retret ini merupakan gesture terbaik yang diatur oleh Presiden. Sebagai bupati muda, saya sangat merasakan manfaat orientasi ini. Tanpa acara ini, kita tidak akan menemukan waktu untuk berkomunikasi dengan kepala daerah lain. Jadi, saya sangat senang dengan kegiatan ini, terutama karena pematerinya sangat kompeten, termasuk Pak Menteri dan Pak Wakil Presiden. Bahkan, kami diberi kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan mereka, meskipun terbatas,” ujar Alvin.
Alvin yang bersosialisasi dengan banyak orang dari beragam latar belakang dan daerah merasa menemukan banyak teman dan keluarga baru. “Saya kebetulan satu asrama dengan beberapa bupati muda lainnya, seperti Bupati Bantaeng, Sulawesi Selatan, dan Bupati Bintan, Kepulauan Riau. Selain itu, ada juga bupati senior dari Kutai Barat, Kalimantan Timur. Saya sangat senang dan bisa bertukar pikiran,” tambahnya.
Yang tak kalah penting lagi lanjut Alvin, momentum retret itu menjadi ajak tepat untuk menguatkan sinkronisasi visi misi antara pemerintah pusat dan daerah agar kebijakan dapat berjalan selaras dan efektif. Bahkan Alvin tak ragu untuk mempromosikan kekayaan Buton pada para kepala daerah yang ditemuinya. Buton punya aspal dan potensi perikanan yang melimpah.
“Semua program yang kami jalankan ke depan harus selaras dengan program Presiden dan harus sinkron. Kami juga akan melibatkan perguruan tinggi dalam menjalankan berbagai program pembangunan di Buton,” pungkasnya. (lyn/b)
