KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Aktivitas pengangkutan ore nikel yang melintasi jalan umum di Kota Kendari telah menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Kerusakan jalan dan gangguan lalu lintas menjadi keluhan utama warga.
Menanggapi hal ini, Komisi III DPRD Kota Kendari menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP), kemarin untuk mencari solusi atas permasalahan tersebut.
“RDP ini digelar untuk menampung aspirasi masyarakat dan mencari solusi atas permasalahan yang ditimbulkan oleh aktivitas pengangkutan ore nikel ini,” ujar La Ode Azhar, Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari saat diwawancarai usai RDP.
Katanya, banyak keluhan yang masuk di DPRD Kendari terkait kerusakan jalan dan gangguan lalu lintas akibat truk-truk pengangkut ore nikel yang kelebihan muatan. RDP menghasilkan beberapa kesimpulan penting. Pertama, pengawasan terhadap aktivitas pemuatan ore nikel harus diperketat.
Jika ditemukan pelanggaran kelebihan muatan, tindakan tegas harus diambil, termasuk penghentian aktivitas pemuatan. “Tidak cukup hanya dengan sanksi administrasi, tetapi harus ada tindakan yang lebih tegas untuk mencegah hal ini terus berulang,” tegas La Ode Azhar.
Kedua, perbaikan jalan yang rusak akibat aktivitas pengangkutan ore nikel harus segera dilakukan. Pemerintah daerah diminta untuk mengalokasikan anggaran dan segera melakukan perbaikan.
Ketiga, DPRD Kota Kendari akan melakukan konsultasi ke Kementerian terkait untuk membahas langkah selanjutnya, termasuk kemungkinan penghentian sementara aktivitas pengangkutan ore nikel jika permasalahan ini tidak kunjung terselesaikan.
“Kami berharap dengan konsultasi ke Kementerian, kita bisa mendapatkan solusi yang komprehensif dan adil bagi semua pihak. Yang terpenting adalah keselamatan dan kenyamanan masyarakat Kendari.” pungkasnya. (ags/b)
