KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Sultra, Muhammad Yusup mengajak semua elemen (pihak) bersinergi dalam penanganan bencana. Hal itu dia sampaikan saat meninjau lokasi terdampak bencana gempa bumi di Kecamatan Lalolae, Kabupaten Koltim, Rabu (29/1/2025) lalu.
Di dampingi Sekda Koltim, Andi Muhammad Iqbal Tongasa dan Kepala BPBD Koltim, Dewa Made Ratmawan, Kalaksa BPBD Sultra, Muhammad Yusup melihat secara langsung kondisi bangunan rumah warga di lokasi kejadian.
Muhammad Yusup menjelaskan, peninjauan ini melibatkan semua stakeholder terkait dalam penanganan bencana. Tujuannya untuk menyiapkan dan mendapatkan masukan dari setiap stakeholder dalam penanganan bencana dan berapa rumah yang terkena dampak gempa.
“Dalam rangka menyiapkan kesiapsiagaan penanganan bencana susulan maka harus melibatkan semua stakholder terkait, sehingga BPBD tidak berjalan sendirian namun akan bekerja bersama,” ujar Yusup.
Mantan Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari itu menambahkan, akan dilakukan pengujian kesiapan di dalam ruangan, kesiapan pada titik bencana dan kesiapan posko yang mencukupi untuk warga yang mengungsi.
“Bencana ini kan tidak dapat diprediksi, namun dapat kita tangani ataupun bisa kita lakukan pencegahan terjadinya bencana yang luas, sehingga dengan adanya kegiatan ini kita bisa membentuk satu tim untuk penanganan bencana,” jelasnya.
Mantan Pj Bupati Konawe Kepulauan itu berharap, semua pihak dapat mengambil peran dalam mengurangi kejadian- kejadian yang disebabkan pasca bencana.
“Kami juga meninjau rumah warga yang terkena dampak bencana gempa, sehingga semua pihak mengetahui apa pentingnya menjadi satu tim dalam penanganan bencana. Selanjutnya dari masukan yang diberikan, nantinya kami akan dorong untuk menyusun strategi untuk menyelamatkan masyarakat di Lalolae, Koltim,” imbuhnya. (adv)

