KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Perjalanan karier Dr. Suhadi, SKM., M.Kes, hingga menjadi pimpinan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo (FKM UHO), tidak terlepas dari dukungan besar keluarga. Dukungan itu menjadi kekuatan utama dalam menghadapi tantangan di dunia akademik dan manajerial. “Dukungan keluarga, khususnya istri, sangat berarti dalam perjalanan karier saya. Beliau selalu mendukung penuh, baik dalam aktivitas akademik maupun kegiatan lainnya,” ujar Dr.Suhadi kepada Kendari Pos, Rabu (29/1/2025).
Partisipasi sang istri, Jusna Jafar dalam kegiatan Dharma Wanita Persatuan (DWP) UHO juga menjadi motivasi tambahan bagi Dr.Suhadi untuk terus maju. “Peran istri bukan hanya mendukung, tetapi juga menjadi inspirasi bagi saya untuk menjalankan tugas dengan lebih baik,” imbuh ayah dari Farras Arsy Soneangka dan Fanny Aulia Adnur itu.
Tidak hanya dari sang istri, dukungan anak-anaknya juga menjadi sumber semangat tersendiri. Dr.Suhadi mengaku selalu memotivasi anak-anaknya sesuai dengan karakter masing-masing. “Untuk anak yang lebih penurut dan mudah memahami, saya memberikan nasihat positif yang dapat diterima dengan baik. Namun, saya juga tetap memperhatikan perilaku mereka saat berinteraksi dengan lingkungan,” ungkap alumni SDN 1 Lasehao tahun 1991 itu.
Sebagai seorang ayah, Dr. Suhadi juga menekankan pentingnya membangun karakter melalui kebiasaan sehari-hari yang baik. “Saya selalu menekankan bimbingan dalam aspek agama, tanggung jawab, komunikasi, dan keterampilan hidup. Anak-anak dibiasakan untuk bangun pagi, melaksanakan salat, membersihkan tempat tidur, mencuci pakaian, hingga keterampilan praktis seperti memasak, menyapu, dan memecahkan masalah secara mandiri,” jelas alumni SMPN 1 Lasehao tahun 1993 itu.
Dr. Suhadi percaya bahwa pendidikan tidak hanya berlangsung di sekolah, tetapi juga melalui pembiasaan di rumah yang membentuk karakter anak-anak. “Meskipun sesekali ada perilaku yang kurang baik, kontrol dan bimbingan orang tua tetap sangat diperlukan. Tugas kita sebagai orang tua adalah memastikan anak-anak tumbuh dengan nilai-nilai yang kuat dan mampu menghadapi tantangan hidup,” tambah alumni SMAN Kabawo tahun 1996 itu.(sri/b)