Kejari Kendari Musnahkan Barang Bukti Narkoba

  • Bagikan
RESKY AMALWAHDANIA/ KENDARI POS PEMUSNAHAN BARANG BUKTI : Kepala Kejaksaan Negeri Kendari Ronal H. Bakara, S.H.,M.H (tiga dari kiri) didampingi sejumlah pejabat memperlihatkan batang bukti tindak pidana sebelum dimusnahkan di pelataran kantor Kejari Kendari kemarin.
RESKY AMALWAHDANIA/ KENDARI POS PEMUSNAHAN BARANG BUKTI : Kepala Kejaksaan Negeri Kendari Ronal H. Bakara, S.H.,M.H (tiga dari kiri) didampingi sejumlah pejabat memperlihatkan batang bukti tindak pidana sebelum dimusnahkan di pelataran kantor Kejari Kendari kemarin.

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Peredaran Narkoba di Kota Kendari cukup memprihatinkan. Meski kerap terungkap, masih ada orang yang nekat mengedar barang haram ini. Selain menangkap pelaku, aparat turut menyita barang bukti baik jenis sabu, ganja dan obat-obatan terlarang. Senin (2/12), Kejaksaan Negeri (Kejari) Kendari memusnahkan barang bukti narkoba yang terdiri dari 2.500 gram sabu, 1.648 gram ganja dan 450 strip obat-obatan terlarang.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kendari Ronal H. Bakara mengungkapkan pemusnahan barang bukti narkoba ini merupakan bagian dari komitmen kejaksaan untuk memberantas peredaran narkoba yang semakin meresahkan di Kota Kendari. Pemusnahan menggunakan mesin generator yang dirancang khusus untuk memusnahkan narkotika secara efektif.

"Proses pemusnahan barang bukti ini dilakukan setelah adanya putusan pengadilan yang sudah inkrah. Yang mana, menandakan semua proses hukum terhadap perkara-perkara tersebut telah selesai. Selain itu, barang bukti dari perkara lain seperti senjata tajam sebanyak 94 unit dan sejumlah handphone juga turut dimusnahkan," jelas Ronal H Bakara kemarin.

Dalam pemusnahan barang bukti, sejumlah pejabat terkait turut hadir. Diantaranya, BNN Kota Kendari, BPOM Kota Kendari, Pengadilan Kendari dan Polresta Kendari yang diwakili Kasatreskrim dan Kasat Narkoba sebagai saksi dalam proses pemusnahan barang bukti.

Kajari mengimbau masyarakat khususnya generasi muda untuk lebih waspada terhadap bahaya narkoba dan menghindari pengaruh buruk dari penyalahgunaan obat-obatan terlarang. Menurutnya, peredaran narkoba di Kota Kendari masih cukup mengkhawatirkan dan perlu menjadi perhatian bersama.

"Kegiatan ini menjadi peringatan bagi kita semua, terutama masyarakat Kota Kendari, agar generasi muda kita tidak terjerumus ke dalam penggunaan narkoba. Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari narkoba," tambahnya.

Untuk mencegahan peredaran narkoba, ia mengajak seluruh pihak untuk bekerja sama dalam membentuk kolaborasi yang lebih erat. Ia menekankan pentingnya peran Pemkot Kendari, Polres Kendari, BNN, serta masyarakat setempat, seperti para lurah dan RT/RW, dalam pencegahan dan penanggulangan peredaran narkoba di kota ini.

"Bekerja sama adalah kunci untuk mencegah peredaran narkoba, tidak hanya pemerintah, peran masyarakat sangat penting, terutama dalam mengedukasi anak-anak dan remaja. Kita harus bersama-sama menjaga Kota Kendari agar tetap bebas dari peredaran narkoba," tegasnya. (c/m1)

  • Bagikan