KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Seleksi pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Tahun Anggaran 2024 dilaksanakan 24/10 di UPT BKN Kendari. Seleksi ini merupakan seleksi kompetensi dasar (SKD) yang dibagi menjadi empat sesi untuk memfasilitasi para peserta.
Dari total 144 peserta yang mengikuti tes SKD sebanyak 11 orang dinyatakan tidak hadir. Meskipun demikian, pelaksanaan seleksi berjalan lancar dan tertib. Panitia penyelenggara berharap agar seleksi ini dapat menemukan calon pegawai yang berkualitas untuk mendukung program BKKBN dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga pengendalian penduduk dan pencegahan stunting di Indonesia.
Seleksi CPNS kali ini dilakukan menggunakan sistem Computer Assisted Sebagai lembaga penyalur, KPPN Kendari juga menegaskan komitmennya terhadap integritas dan antisuap dalam memberikan layanan. Dengan prinsip PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transformasi, dan Integritas). "KPPN Kendari berupaya memastikan setiap proses berjalan sesuai ketentuan," tegasnya. Pada kesempatan itu digelar pula monitoring/ Test (CAT), yang memastikan efisiensi dan objektivitas dalam penilaian. Para peserta dihadapkan pada 110 soal yang terdiri dari Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP). Format soal yang beragam ini dirancang untuk mengukur kemampuan intelektual dan karakter peserta secara komprehensif.
Diharapkan dengan penkoordinasi dan evaluasi yang menjadi kendala penerapan sistem CAT, proses seleksi dapat berjalan lebih transparan dan hasilnya lebih akurat. Dengan demikian, BKKBN dapat memperoleh tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan dan mampu berkontribusi positif dalam menjalankan tugas-tugasnya. setelah hasil akhir seleksi kompetensi dasar ini diumumkan peserta yang dinyatakan lulus akan dihadapkan dengan tes seleksi bidang (adv)